Senin, 01 September 2014

RESENSI BUKU EVALUASI PENDIDIKAN



RESENSI BUKU
Judul Buku      : Evaluasi Pendidikan
Pengarang       : Drs. H.M. Daryanto
Penerbit           : PT Rineka Cipta Jakarta
Tebal Buku      : 227 halaman
Cetakan           : Ketujuh Maret 2012

Buku ini menyajikan pembahasan tentang evaluasi pendidikan yang telah disesuaiakan dengan silabus kurikulum nasional starata 1, yakni konsep dasar evaluasi pendidikan, klasifikasi tujuan instruksional, tekinik evaluasi, pengukuran ranah kognitif, afektif, dan psikomotor daalm pendidikan agama islam,
prosedur pelaksanaan evaluasi, analisis butir-butir instrument evaluasi, dan interpretasi nilai evaluasi.
Evaluasi, seperti yang kita lihat, adalah pengumpulan kenyataan secara sistematis untuk menetapkan apakah dalam kenyataannya terjadi perubahan daalm diri siswa dan menetapkan sejauh mana tingkat perubahan dalam pribadi siswa. Jenis evaluasi menurut fungsinya ada dua:
1.       evaluasi formatif dan
2.       evluasi sumatif,
evaluiasi sumatif merangkap semua efek program yang menunjukkan keluaran (output) dari proram yang bersangkutan. Oleh karena itu. Evaluasi sumatif dilaksanakan untuk mengukur keluaran agar diperoleh indicator mengenai pengubahan program, baik yang menyangkut struktur maupun proses.
Sebelum melakukan evaluasi, sebaiknya kita harus mengukur dahulu, karena mengukur adalah membandingkan sesuatu dengan satu ukuran. Menilai adalah mengambil suatu keputusan terhadap sesuatu dengan ukuran baik buruk, penilaian bersifat kualitatif.. mengadakan evaluasi meliputi kedua langkah tersebut, yaitu mengukur dan menilai.
Evaluasi pendidikan adalah kegiatan menilai yang terjadi dalam kegiatan pendidikan, yang bertujuan untuk mendapatkan informasi akurat mengenai tingkat pencapaian tujuan instruksional oleh siswa sehingga daapt diupayakan tindak lanjutnya. Evaluasi pendidikan sangat bermanfaat bagi siswa, guru dan sekolah. Manfaat bagi siswa yaitu dapat mengetahui sejauh mana telah berhasil mengikuti pelajaran yang diberikan oleh guru. Manfaat bagi guru yaitu akan daapt mengetahui siswa-siswa mana yang sudah berhak melanjutkan pelajarnnnya karena sudah berhasil menguasai bahan, maupun mengetahui siswa-siswa yang belum berhasil menguasai bahan.
Macam-macam tes ada empat :
  • Tes penempatan
  • Tes formatif
  • Tes diagnostik
  • Tes sumatif
Fungsi evaluasi adalah untuk perbaikan sistem, pertanggungjawaban kepada pemerintah dan masyarakat, penentuan tindak lanjut hasil pengembangan.
Prinsip-prinsip evaluasi ada lima : keterpaduan, keterlibatan siswa, koherensi, pedagogis, akuntabilitas
Teknik evaluasi ada dua :
1. teknik non tes :
· Skala bertingkat (rating scale)
· Kuesioner, daftar (questionaire)
· Daftar cocok (chek-list)
· Wawancara (interview)
· Pengamatan (observation)
· Riwayat hidup
2. teknik tes :
· Tes diagnostik
· Tes formatif
· Tes sumatif
Jenis-jenis tujuan pendidikan,
pertama , tujuan institutioanal, adalah tujuan masing-masing instituí atau lembaga.
Kedua, tujuan kurikuler adalah tujuan dari masing-masing bidang studi.
Ketiga, tujuan instruksional yang menggambarkan pengetahuan, kemampuan, keterampilan, dan sikap yang harus dimiliki oleh siswa sebagai akibat dari hasil pengajaranyang dinyatakan dalam bentuk tingkah laku (behavior) yang dapat diamati dan diukur.
Ada dua macam tujuan instruksional :
  1. Tujuan instruksional umum (TIU)
  2. Tujuan instruksional khusus (TIK)
Data-data operasional mencakup :
v Cognitive domain : pengetahuan, pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis, evaluasi.
v Affective domain : resiving, responding, valuing, organizing, characterization by value or value complex
v Psikomotor domain : muscular or motor skills, manipulation of materials or objects, neuromuscular coordination.
Kondisi demonstrasi adalah komponen TIK yang menyatakan suatu kondisi atau situasi yang dikenakan kepada siswa pada saat ia mendemonstrasikan tingkah laku akhir. Standar keberhasilan adalah komponen TIK yang menunjukkan seberapa jauh tingkat keberhasialn yang dituntut oleh penilai bagi tingkah laku pelajar pada situasi akhir.
Berbagai teknik evaluasi. Pertama, measurement model, model ini dipandang sebagai model tertua di daalm sejarah evaluasi. Kedua, congruence model, model dipandang sebagai reaksi terhadap model pertama. ketiga, educational system evaluation model, model ini sebagai reaksi dari model terdahulu yang telah dibahas.
Ada tiga jenis pengukuran :
· Ranah kognitif : pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis, penilaian.
· Ranah afektif : menerima, menjawab, menilai, organisasi, karakteristik.
· Ranah psikomotorik : keterampilan motorik, manipulasi, benda-benda, koordinasi neuromuscular, menghubungkan, mengamati.
Pekerjaan mengevaluasi harus ada prosedur tersendiri, meskipun perlu untuk ditekankan, bahwa pekerjaan mengevaluasi itu lebih tepat untuk dipandang sebagai suatu proses yang kontinu. Suatu kontinous proses yang tidak terputus-putus, tetapi ada gunanya juga mengetahui prosedur apa sajakah yang merupakan titik-titik penghubung proses yang bersifat kontinu tadi.
Langkah-langkah pokok prosedur evaluasi :
· Langkah perencanaan
· Langkah pengumpulan data
· Langkah spesifikasi data
· Langkah pengolahan data
· Langkah penafsiran data
Hasil pengukuran memiliki fungsi utama untuk memperbaiki tingkat penguasaan peserta didik. Hasil pengukuran secar umum dapat dikatakan bisa membantu, memperjelas tujuan instruksional, memnentukan kebutuhan peserta didik, dan menentukan keberhasilan peserta didik dalam suatu proses pembelajaran.
Langkah meningkatkan daya serap peserta didik :
· Memperjelas tujuan instruksional
· Penilaian awal yang menentukkan kebutuhan peserta didik
· Memonitor kemajuan peserta didik
Pada akhirnay penggal waktu proses pembelajaran, antara lain akhir catur wulan,akhir semester, akhir tahun ajaran , akhir jenjang persekolahan diperluakn suatu laporan kemajuan peserta didik, yang selanjutunya merupakan laporan kemajuan sekolah. Laporan ini akan memberikan bukti sejauh mana tujuan pendidikan yang diharapkan oleh anggota masyarakat khususnya orang tua peserta didik dapat tercapai.
Analisis butir-butir soal :
· Taraf kesukaran
· Daya pembeda
· Pola jawaban soal
Beberapa skala penilaian :
· Skala bebas
· Skala 1-10
· Skala 10-100
· Skala huruf
Kelebihan dari buku ini adalah adanya rumus-rumus dan comtoh-contoh soal sehingga pembaca dapat memahaminya dan menerapkannya. Kekurangannya adalah kurang lengkapnya pokok pembahasan tentang evaluasi pendidikan dibanding dengan buku-buku lain yang menjelaskan tentang evaluasi pendidikan.

 di susun oleh :


NAMA           : MUSLIH

NIM                : 10.01.0143
JUR/SMT         : TARBIYAH / PAI /VIII

Tidak ada komentar:

Posting Komentar