BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seorang pengembangan masyarakat adalah seorang yang
mempunyai kepedulian yang besar terhadap kesejahteraan masyarakat. Ia memiliki
rasa semangat yang tinggi, mempunyai komitmen, suka rela,rela bekerja dan
belajar bersama kepada masyarakat agar terciptanya sebuah kesejahteraan di
masyarakat. Selain itu seorang pengembang masyarakat juga harus tahu akan
peran,kedudukan serta fungsinya bagi masyarakat. Supaya apa yang akan
dijalankannya dapat terlaksana dengan baik dan lancar. Pengembang Masyarakat
adalah fasilitator atau mediator bagi masyarakat, dan pengembang masyarakat
berperan di masyarakat bukan sebagai guru maupun tokoh yang selalu diikuti
semua perkataannya dan bukan pula pembina. Seringkali seorang pengembang
masyarakat selalu terjebak berperan di masyarakat sebagai guru maupun Pembina.
Maka dari itu untuk pemahaman yang mendalam mengenai peran, fungsi, dan
kedudukan bagi seorang pengembang masyarakat agar kita tidak terjebak mari
untuk menyimak secara seksama pada makalah ini. Dan perlu diketahui juga bahwasanya
seorang yang dapat berperan sebagai seorang pengembang masyarakat tidak harus
seorang da’I, guru, mahasiswa maupun dosen. Namun seperti yang dikatakan diatas
bahwa seorang yang dapat berperan sebagai pengembang masyarakat adalah seorang
yang peduli dengan kesejahteraan masyarakat.
B. Rumusan Masalah
a.) Pengertian Pemberdayaan Masyarakat ?
b.) Kedudukan Pemberdayaan Masyarakat ?
c.) Tugas Pengembang Masyarakat ?
d.) Peran Pengembang Masyarakat ?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Pengembang Masyarakat
Menurut Wuradji (1999) pengembangan masyarakat adalah
proses penyadaran masyarakat yang dilakukan secara transpormatif,partisipatif
dan berkesinabungan melalui peningkatan kemampuan dalam menangani berbagai persoalan
dasar yang mereka hadapi untuk meningkatan kondisi hidup sesuai dengan
cita-cita yang diharapkan.[1]
Sementara menurut Compton dan Mc Clusky (1980)
mendefinisikan pengembang masyarakat sebagai ‘a process whereby community
members come together to identify their problems and need,seek solution among
themselves,mobilize the necessary resources and execute a plan of action or
learning or both’ artinya adalah suatu proses dimana masyarakat secara
bersama-sama mengidentifikasi masalah dan kebutuhannya,mencari pemecahan
diantara mereka sendiri mereka sendiri, memobilisasi semua sumberdaya yang ada
dan menyusun rancangan tindakan untuk meningkatan taraf hidup atau
kehidupannya.[2]
Sedangkan menurut pendapat kami pengembangan masyarakat adalah proses
pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh fasilitator melalui penyadaran
serta melalui program-program yang dilakukan dari hasil kerjasama antara
masyarakat dengan fasilitator dimana fasilitator dapat memberikan sebuah fasilitas
kepada masyarakat agar masyarakat dapat mengidentifikasi permasalahan yang ada
pada kehidupannya serta dapat mencari solusi untuk mengatasi permasalahannya
supaya terwujudnya kesejahteraan.
B. Kedudukan Pengembang Masyarakat
Sebenarnya kedudukan pengembang masyarakat memiliki
kedudukan yang sama dengan masyarakat. Sebab mereka sama-sama belajar mengenai
masalah yang dihadapinya di lingkup tempat tinggal masyarakat. Dimana apabila
pengembang masyarakat adalah seorang pendatang yang tidak tahu apa-apa serta
asing dengan lingkungan barunya serta masyarakat yang tidak tahu akan masalah
yang dihapinya. Maka mereka harus belajar bersama untuk mengenal masalah yang
dihadapi serta dapat mengenal kebutuhan maupun potensi yang ada dimasyarakat tersebut.
Untuk dapat mengenali masalah, kebutuhan serta potensi yang ada dimasyarakat
maka dibutuhkan sebuah kemampuan yang memadai baik pengeahuan,ketrampilan
maupun sikap. Seorang pengembang masyarakat dapat memiliki kemampuan yang
memadai baik pengetahuan, ketrampilan maupun sikap,maka harus didukung oleh berbagai
prinsip-prinsip pembangunan swadaya.
Prinsip-prinsip pembangunan swadaya itu adalah sebagai berikut
:
1. Masyarakat adalah faktor
terpenting dalam pembangunan.
Karena masyarakat adalah sebagai subjek pembangunan
bukan sebagai objek dari pembangunan. Dan keberhasilan sebuah pembangunan
adalah adanya unsure masyarakatnya. Karena masyarakat itu sangat berperan
sekali dalam pembangunan. Kalau tidak ada masyarakat dalam sebuah pembangunan
maka pembangunan itu tidak akan berjalan dengan baik.
2. Pembangunan Masyarakat secara
utuh
Maksud pembangunan secara utuh adalah pembangunan itu
harus menyangkut berbagai aspek yaitu aspek politik, ekonomi, dan sosial
budaya. Jadi, pembangunan tidak hanya berkepentingan dengan proyek-proyek,
program, bangunan ataupun lembaga dan keuangan.
3. Motivasi untuk terlibat dalam
sebuah pembangunan
Sebuah motivasi
kepedulian yang tulus ikhlas terhadap masyarakat yang membutuhkan pembangunan
tanpa niat menggurui masyarakat. Jadi, kepedulian itu harus berupa kerjasama
dalam pemecahan masalah dengan belajar bersama mengenal sebuah permasalahan
yang ada di daerah pembangunan.
4. Motivasi untuk terlibat dalam sebuah pembangunan
Titik awal dari pembangunan adalah terpenuhinya
kebutuhan sandang,pangan dan papan. Karena setiap masyarakat harus mempunyai
aspek yang sama dalam segala sarana, sumber dan pelayanan yang ada.
5. Motivasi untuk terlibat dalam sebuah pembangunan
Jadi,dalam proses pembangunan itu berkentingan
dengan masyarakat bukan induvidulis atau pembangunan tidak mengarah untuk
segelintik orang saja namun pembangunan berkepenting untuk semua elemen
masyarakat. Karena masyarakat harus menjadi subjek perencanaan dalam sebuah
pembangunan dan masyarakat harus bisa memutuskan siapa yang pantas menikmati
manfaat dariprogrm pembangunan.
6. Pembangunan dimulai dari kesadaranyang dikelola oleh
masyarakat itu sendiri
7. Pembangunan berdasarkan pada
nilai-nilai yang ada di dalam masyarakat
8. Pembangunan adalah sebuah
proses
Melalui pembangunan kekuasaan deberikan kepada masyarakat
agar kekuasaan itu dapat terbagi rata dikalangan masyarakat. Agar masyarakat
menjadi lebih mandiri dan tidak tergantung namun saling bekerja sama satu
antara yang lain.
9. Pembangunan bertujuan agar masyarakat mempunyai kendali
dalam merubah hidupnya sendiri dan mengurangi orang lain untuk mengendalikan
hidupnya.
10. Pembangunan harus mengarah pada
pemerataan ekonomi,politik yang adil, serta sosial budaya yang ada pada
masyarakat.
11. Pembangunan harus bisa mewujudkan sebuah
kerja sama bukan persaingan antara kalangan induvidu yang berkuasa dan
masyarakat miskin yang tertindas .
C. Tugas Pengembang Masyarakat
Tugas seorang pengembang masyarakat adalah untuk
mendapingi dan memberdayakan masyarakat dalam peningkatan kesejahteraan serta
pementasan kemiskinan yang terjadi di masyarakat. Hal perlu dilakukan dalam
pemberdayaan masyarakat adalah dengan melihat potensi yang ada pada masyarakat
serta menggerakan potensi tersebut untuk dapat mengatasi permasalahan yang ada
pada masyarakat. Selain itu , juga harus dilakukan sebuah pendampingan dengan
cara berdiskusi dengan masyarakat untuk dapat mengidentifikasi
masalah,menganalisis masalah dan merencanakan sebuah kegiatan untuk solusi
dalam penyelesaian masalah. Dalam sebuah pembangunan harus melalui sebuah
sosialisasi program dimana sosialisasi program ini merupakan pondasi bagi
tahapan-tahapan program. Tanpa ada sosialisasi program maka program yang akan
dilakukan tidak akan berhasil dengan dengan lancar. Langkah dalam melaukan
sosialisasi adalah dengan cara observasi di calon lokasi program untu
mendapatkan informasi tentang lokasi tersebut. Melalui proses ini seorang
pendampig bisa mengetahui kondisi sosial budaya serta politik yang ada pada
lokasi tersebut. Dan dapat mengetahui bagaimana hubungan antara masyarakat
tentang ada tidaknya pertikaian politik didalam masyarakat tersebut serta dapat
mengetahui tentang informasi kepemimpinan yang ada di lokasi tersebut. Untuk
dapat mengumpulkan informasi-informasi tersebut dapat dilakukan pendataan dari
berbagai sumber.Proses selanjutnya adalah menghubungi aparat setempat atau
tokoh masyarakat melalui jalur informal dengan melakukan diskusi untuk dapat
memberikan informasi serta pemahaman tentang rencana kegiatan yang akan dilakukan
di lokasi tersebut dan juga untuk memberikan konfirmasi tentang beberapa temuan
yang telah disepakati sebelumnya.Selain tugas yang sudah dikatakan diatas tugas
pengembangan masyarakat lain yang paling utama adalah mengembangkan kapasistas
perilaku masyarakat jadi pelaku masyarakat dapat mengorganisir dan menentukan
sendiri upaya-upaya yang perlu dilakukan untuk dapat mengubah kehidupan mereka
menjadi lebih baik daripada sebelumnya. Serta pengembang masarakat juga harus
dapat bekerjasama dengan masyarakat dalam membangun sebuah kepercayaan diri
terhadap potensi dan kemampuan yang dimilikinya. Dan pengembang masyarakat
juga harus melakukan tugas-tugasnya dalam pendampingan masyarakat,tugas-tugas
itu antara lain :
1. Pengembang masyarakat harus bisa memberikan motivasi serta
partisipasi pelaku masyarakat dalam pengembangan kelembagaan masyarakat.
Dalam kegiatan tersebut pengmbang masyarakat dapat memberikan memfasislitasi
pelaksanaan diskusi antara pelaku masyarakat maupun anggota masyarakat. Dalam
hal ini pengembang masyarakat mempunyai tugas untuk menggerakan diskusi supaya
aspirasi setiap anggota dapat terpenuhi.
2. Memperkuat sistem
administrasi masyarakat
Pengembang masyarakat melakukan tahapan program
pembahatuan administrasi supaya terciptanya sistem administrasi yang standar
bagi keperluan yang lebih luas. Dan pengembang masyarakat harus melakukan
diskusi bersama masyarakat dan melakukan perbaikan administrasi secara
bertahap.
3. Memfasilitasi pelaksanaan
pelatihan
Dalam hal ini pengembang masyarakat mengadakan
kegiatan pelatihan yang diperlukan bagi masyarakat dan pengembang masyarakat
dapat mengagendakan secara rapi proses pelatihan itu. Proses pelatihan bisa
berupa pelatihan administrasi, pelatihan usaha pelatihan organisasi dan lain
sebagainya.
4. Mengembangkan kemitraan dan
pemasaran hasil.
Dalam kegiatan pendampingan diharapka
terjalin sebuah kerjasama jaringan kemitraan dan pemasaran hasil dengan pihak
swasta,instutusi yang terkait serta perbankan. Dan peran pengembang masyarakat
membuka ruang bagi kerjasama antara pelaku masyarakat dan kelompok dengan
lembaga lain.
5. Membuat laporan evaluasi
Pengembang masyarakat harus membuat
laporan evalusi supa dapat mengetahui atau menganalisa hasil dari kegitan yang
dilakukan.
Dalam melakukan proses tadi seorang pengembang
masyarakat harus dapat memperhatikan tiga aspek yaitu pembentukan
sikap,pengetahuan dan ketrampilan. Dan dalam melakukan kegiatan kegiatan
pendampingan masyarakat seorang pengembangan masyarakat harus selalu
memperhatikan komitmennya sebagai pengembang masyarakat maksudnya pengembang
masyarakat harus melihat masyarakat sebagai subjek kegiatan yang harus
ditingkatkan yaitu ketrampilan dan sikap. Dan seorang pengembang masyarakat
harus bisa berempati dengan keadaan masyarakat masyarakat supaya terjalin
ikatan emsional dan mempuntai kesabaran dalam suatu proses. Selain itu dalam
kegiatan pengembangan ekonomi kerakyatan jangan hanya terfokos pada hasil tapi
harus terfokus pada prosesnya. Dalam proses tersebut seorang pengembang
masyarakat harus secar kotinyu berhubungan dan memberikan dukungan pada masyarakat
yang didampingi.
D. Peran Pengembangan Masyarakat
Peran yang dimiliki oleh seorang pengembang
masyarakat meliputi empat peran dasar dimana peran ini sangat penting bagi
seorang seorang pengembang masyarakat dalam melakukan pendampingan masyarakat,peran
tersebut antara lain :
1. Fasilitatif
Peran tersebut merupan peran yang dijalankan oleh pengembang
masyarakat melalui meberikan stimulun dan dukungn kepada masyarakat. Peran
tersebut meliputi :
♠ Social animation (member semangat atau mengaktifkan)
♠
Mediation and negotiation ( menengai dan menghubungkan)
♠
Support (mendorong)
♠
building consensus ( memfasilitas atau memperlancar kelompok)
♠
utilization of skill and resources ( penggunaan ketrampilan das umber –sumber)
♠
organizing ( mengatur)
2. Pendidikan
Dalam pengembangan masyarakat peran-peran pendidikan yaitu
terjadinya proses pembelajaran terus menerus dari masyarakat maupun pekerja
kemasyarakatan untuk dapat memperbaiki ketrampilan,cara berfikir,cara
berinteraksi serta cara menyelasaian masalah maupun mengatasi masalah. Peran
tersebut meliputi :
♠ Conciousness raising ( membangun kesadaran
)
♠
Informing ( member penjelasan )
♠
Confronting (mempertentangkan untuk aktik dinamisasi kelompok )
♠
Training ( pelatihan )
3. Perwakilan
Peran ini dilakukan oleh pengembang masyarakat dalam
berinteraksi dengan lembaga luar atas nama masyarakat. Dan peran tersbut
meliputi :
♠ Usaha mendapatkan sumber-sumber
♠
Melakukan adovokasi atau pembela masyarakat
♠
Membuat mitra atau networking
♠
Sharing pengalaman dan pengetahuan menjadi juru bicara masyarakat
4. Ketrampilan Teknik
Dalam peran ini pengembang masyarakat menerapkan
ketrampilan secara teknis untuk memberdayakan masyarakat. Dalam hal pekerjaan
yang harus dilakukan adalah :
♠ Pengumpulan data dan analisis data
♠ Pengumpulan data dan analisis data
♠
Pemakaian computer
♠
Penyajian laporan secara tertulis dan lisan
♠
Penanganan proyek pembangunan secara fisik dan pengendalian uang
Hal tersebut sangatlah memerlukan sebuaah
ketrampilan terknis dan itu merupakan peran yang penting bagi pengembang
masyarakat.
BAB III
PENUTUP
Pengembang masyarakat mempunyai tugas untuk
mendampingi dan memberdayakan masyarakat supaya masyarakat itu berdaya dan
dapat terlepas dari kemiskinan dan mempunyai tugas mewujudkan masyarakat yang
sejahtera dan menjadi seorang fasilitator bukan sebagai guru atau pembinan. Selain itu kedudukan antara pengembang masyarakat dengan masyarakat adalah
sama, maksudnya sama adalah sama-sama belajar mengatasi masalah yang ada di
tempat tinggal atau ditempat mereka berada. Selain itu juga peran pengembang
masyarakat sangat penting bagi proses pembangunan dalam pendampingan masyarakat.
Oleh sebab itu menjadi pengembang masyarakat tidaklah semudah membalikan kedua
telapak tangan. Apalagi memposisikan diri di tengah-tengah masyarakat perlu
proses serta tahapan untuk dapat menyesuaikan diri di tengah-tengah masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA
Wuradji,Pengembangan Masyarakat,Sasaran,Arah dan Tujuannya,makalah dalam
Seminar Pengembangan Masyarakat Islam,Fakultas Dakwah,IAIN Sunan Kalijaga,1999
Compton, J.L., & Mc Clusky, H.Y., Community Education for Community
Development, London : Jossey-Bass Publisher , 1980
Aziz Muslim,2009,” Metodologi Pengembangan Masyarakat”,Yogyakarta:Penerbit
Teras
[1] Wuradji,Pengembangan Masyarakat,Sasaran,Arah dan Tujuannya,makalah dalam
Seminar Pengembangan Masyarakat Islam,Fakultas Dakwah,IAIN Sunan Kalijaga,1999
[2] Compton, J.L., & Mc Clusky, H.Y., Community Education for Community
Development, London : Jossey-Bass Publisher , 1980
Tidak ada komentar:
Posting Komentar