RESENSI BUKU
Judul Buku : Evaluasi Pendidikan
Pengarang : Drs. H.M. Daryanto
Penerbit : PT Rineka Cipta Jakarta
Pengarang : Drs. H.M. Daryanto
Penerbit : PT Rineka Cipta Jakarta
Tebal Buku : 227 halaman
Cetakan : Ketujuh Maret 2012
Buku ini menyajikan pembahasan
tentang evaluasi pendidikan yang telah disesuaiakan dengan silabus kurikulum
nasional starata 1, yakni konsep dasar evaluasi pendidikan, klasifikasi tujuan
instruksional, tekinik evaluasi, pengukuran ranah kognitif, afektif, dan psikomotor
daalm pendidikan agama islam,
prosedur pelaksanaan evaluasi, analisis
butir-butir instrument evaluasi, dan interpretasi nilai evaluasi.
Evaluasi, seperti yang kita lihat,
adalah pengumpulan kenyataan secara sistematis untuk menetapkan apakah dalam kenyataannya
terjadi perubahan daalm diri siswa dan menetapkan sejauh mana tingkat perubahan
dalam pribadi siswa. Jenis evaluasi menurut fungsinya ada dua:
1.
evaluasi formatif dan
2.
evluasi sumatif,
evaluiasi sumatif merangkap semua efek program yang menunjukkan
keluaran (output) dari proram yang bersangkutan. Oleh karena itu.
Evaluasi sumatif dilaksanakan untuk mengukur keluaran agar diperoleh indicator
mengenai pengubahan program, baik yang menyangkut struktur maupun proses.
Sebelum melakukan evaluasi,
sebaiknya kita harus mengukur dahulu, karena mengukur adalah membandingkan
sesuatu dengan satu ukuran. Menilai adalah mengambil suatu keputusan terhadap
sesuatu dengan ukuran baik buruk, penilaian bersifat kualitatif.. mengadakan
evaluasi meliputi kedua langkah tersebut, yaitu mengukur dan menilai.
Evaluasi pendidikan adalah kegiatan
menilai yang terjadi dalam kegiatan pendidikan, yang bertujuan untuk
mendapatkan informasi akurat mengenai tingkat pencapaian tujuan instruksional
oleh siswa sehingga daapt diupayakan tindak lanjutnya. Evaluasi pendidikan
sangat bermanfaat bagi siswa, guru dan sekolah. Manfaat bagi siswa yaitu dapat
mengetahui sejauh mana telah berhasil mengikuti pelajaran yang diberikan oleh
guru. Manfaat bagi guru yaitu akan daapt mengetahui siswa-siswa mana yang sudah
berhak melanjutkan pelajarnnnya karena sudah berhasil menguasai bahan, maupun
mengetahui siswa-siswa yang belum berhasil menguasai bahan.
Macam-macam tes ada empat :
- Tes penempatan
- Tes formatif
- Tes diagnostik
- Tes sumatif
Fungsi evaluasi adalah untuk perbaikan sistem, pertanggungjawaban kepada
pemerintah dan masyarakat, penentuan tindak lanjut hasil pengembangan.
Prinsip-prinsip evaluasi ada lima : keterpaduan, keterlibatan siswa,
koherensi, pedagogis, akuntabilitas
Teknik evaluasi ada dua :
1. teknik non tes :
· Skala bertingkat (rating scale)
· Kuesioner, daftar (questionaire)
· Daftar cocok (chek-list)
· Wawancara (interview)
· Pengamatan (observation)
· Riwayat hidup
2. teknik tes :
· Tes diagnostik
· Tes formatif
· Tes sumatif
Jenis-jenis
tujuan pendidikan,
pertama , tujuan institutioanal, adalah
tujuan masing-masing instituí atau lembaga.
Kedua, tujuan
kurikuler adalah tujuan dari masing-masing bidang studi.
Ketiga, tujuan
instruksional yang menggambarkan pengetahuan, kemampuan, keterampilan, dan
sikap yang harus dimiliki oleh siswa sebagai akibat dari hasil pengajaranyang
dinyatakan dalam bentuk tingkah laku (behavior) yang dapat diamati dan
diukur.
Ada dua macam tujuan instruksional :
- Tujuan instruksional umum (TIU)
- Tujuan instruksional khusus (TIK)
Data-data operasional mencakup :
v Cognitive domain : pengetahuan, pemahaman, aplikasi, analisis,
sintesis, evaluasi.
v Affective
domain : resiving, responding, valuing, organizing, characterization by
value or value complex
v Psikomotor
domain : muscular or motor skills, manipulation of materials or objects,
neuromuscular coordination.
Kondisi demonstrasi adalah komponen
TIK yang menyatakan suatu kondisi atau situasi yang dikenakan kepada siswa pada
saat ia mendemonstrasikan tingkah laku akhir. Standar keberhasilan adalah
komponen TIK yang menunjukkan seberapa jauh tingkat keberhasialn yang dituntut
oleh penilai bagi tingkah laku pelajar pada situasi akhir.
Berbagai teknik evaluasi. Pertama,
measurement model, model ini dipandang sebagai model tertua di daalm
sejarah evaluasi. Kedua, congruence model, model dipandang
sebagai reaksi terhadap model pertama. ketiga, educational
system evaluation model, model ini sebagai reaksi dari model terdahulu yang
telah dibahas.
Ada tiga jenis pengukuran :
· Ranah kognitif : pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis,
penilaian.
· Ranah
afektif : menerima, menjawab, menilai, organisasi, karakteristik.
· Ranah psikomotorik : keterampilan motorik, manipulasi, benda-benda,
koordinasi neuromuscular, menghubungkan, mengamati.
Pekerjaan mengevaluasi harus ada prosedur tersendiri, meskipun perlu untuk
ditekankan, bahwa pekerjaan mengevaluasi itu lebih tepat untuk dipandang
sebagai suatu proses yang kontinu. Suatu kontinous proses yang tidak
terputus-putus, tetapi ada gunanya juga mengetahui prosedur apa sajakah yang
merupakan titik-titik penghubung proses yang bersifat kontinu tadi.
Langkah-langkah pokok prosedur
evaluasi :
· Langkah
perencanaan
· Langkah
pengumpulan data
· Langkah
spesifikasi data
· Langkah
pengolahan data
· Langkah
penafsiran data
Hasil pengukuran memiliki fungsi
utama untuk memperbaiki tingkat penguasaan peserta didik. Hasil pengukuran
secar umum dapat dikatakan bisa membantu, memperjelas tujuan instruksional,
memnentukan kebutuhan peserta didik, dan menentukan keberhasilan peserta didik
dalam suatu proses pembelajaran.
Langkah meningkatkan daya serap
peserta didik :
· Memperjelas
tujuan instruksional
· Penilaian
awal yang menentukkan kebutuhan peserta didik
· Memonitor
kemajuan peserta didik
Pada akhirnay penggal waktu proses
pembelajaran, antara lain akhir catur wulan,akhir semester, akhir tahun ajaran
, akhir jenjang persekolahan diperluakn suatu laporan kemajuan peserta didik,
yang selanjutunya merupakan laporan kemajuan sekolah. Laporan ini akan
memberikan bukti sejauh mana tujuan pendidikan yang diharapkan oleh anggota
masyarakat khususnya orang tua peserta didik dapat tercapai.
Analisis
butir-butir soal :
· Taraf
kesukaran
· Daya
pembeda
· Pola
jawaban soal
Beberapa skala penilaian :
· Skala bebas
· Skala 1-10
· Skala
10-100
· Skala huruf
Kelebihan dari buku ini adalah
adanya rumus-rumus dan comtoh-contoh soal sehingga pembaca dapat memahaminya
dan menerapkannya. Kekurangannya adalah kurang lengkapnya pokok pembahasan
tentang evaluasi pendidikan dibanding dengan buku-buku lain yang menjelaskan
tentang evaluasi pendidikan.
di susun oleh :
NAMA : MUSLIH
NIM : 10.01.0143
JUR/SMT : TARBIYAH / PAI /VIII
Tidak ada komentar:
Posting Komentar