Barokah
atau berkah / berkat artinya bertambah – tambah kebaikannya / kebajikan dan
kehebatan dari Allah. Para Wali Allah itu jelas banyak sekali berkahnya
meskipun sudah wafat. Orang yang baik itu pasti memberkahi. Di Al-qur’an dalam
surat Maryam di terangkan bahwa Nabi ‘Isa As. Hidupnya di beri berkah oleh
Allah,memberkahi di mana saja berada. Firman Allah :
و
جعلنى مباركا أينما كنت
Barokah
atau berkah yang mempunyai hanya Allah semata,di letakan pada para kekasihNya
dan apa saja yamg memberkahi banyak sekali walaupun kadang d lihat dengan mata
lain kelihatan sepele atau hina dan remeh. Maka selama yang di tuju hanya
mencari berkah ( biar mendapat berkah dari Allah ), tidak memundi-mundi
mempertuhan si Wali atau pepunden / jimat apa saja,adalah tidak ada larangan ,
tidaklah menjadi musyrik seperti orang yang tak tau persisnya.
Beberapa contoh berkah :
1.
Di
riwatkan oleh Imam Bukhori danMuslim bahwa Nabi Saw. Pernah meludaih kedua mata
Sayyidina ‘Ali yang telah menderita dalam peperangan khoibar, maka seketika itu
juga sembuh berkat ludah Nabi Saw.
2.
Telah
meriwayatkan Imam ‘Uquali dari Habib bin Fudhaihin bahwa ayah Habib kedua
matanya telah rusak.Kemudian Nabi meludahinya dan seketika itu juga dapat
melihat kembali. Habib berkata : Aku telah melihat ayahku memasukan benang
kedalam lubang jarum padahal ia sudah berusia 80 tahun.
3.
Di
riwayatkan oleh Imam Bukhori , bahwa setiap Nabi berdahak selalu di tadah oleh
para sahabat, kemudian
mereka gosokkan ke muka dan kulit mereka, serta kelebihan air wudhu bekas Nabi di ambil berebutan oleh para sahabat lalu mereka usapkan.
mereka gosokkan ke muka dan kulit mereka, serta kelebihan air wudhu bekas Nabi di ambil berebutan oleh para sahabat lalu mereka usapkan.
4.
Dalam
hadits Muslim riwayat dari siti Asma’ binti Abu Bakar Ra. Bahwa ia telah
memperlihatkan selembar jibah yang dulu di pakai oleh Nabi Saw. Kemudian d simpan
oleh siti ‘A-isyah sampai wafat. Kemudian kata siti Asma’ : jubah ini kamu
celupkan ke dalam air dan airnya itu untuk pengobat orang-orang yang sakit.
5.
Diriwayatkan
dalam kitab Bukhori bahwa Ibnu Sirin ( tabi’in ) berkata kepada ‘Abidah : Aku
punya / menyimpan beberapa helai rambut Nabi Saw. yang aku peroleh dari pihak
Anas atau dari famali / keluarga Anas. Kemudian kata ‘Abidah : Demi aku punya
sehelai rambut yang berasal dari rambut Nabi ini lebih kusukai dari pada dunia
dan seluruhnya.
6.
Telah
meriwayatkan Sa’id bin Manshur dan Abu Ya’la bahwasannya Khalid bin Walid
menceritakan ketika ia dalam peperangan Yarmuk dam menaklukan negeri Damsiq
pada waktu itu beliau kehilangan kopiah. Kemudian beliau menyuruh kepada
pasukan-pasukannya untuk mencarinya terus sehingga akhirnya dapat di temukan.
Lalu beliau di Tanya : Sebab apakah menyuruh mencarinya bersungguh-sungguh?
Jawab beliau : ketika Nabi Saw.ber’umroh mencukur rambut kepalanya, maka
berlomba-lombalah manusia merebut rambut Nabi Saw. Dan aku mendapatkan rambut
bagian ubun-ubunnya. Kemudian aku letakan di dalam kopiahku ini dan di manapun
aku turut berperang sedangkan kopiahku ini, maka aku selalu mendapat
kemenangan.
Hadits
ini menunjukan bahwa Jendral Kholid bin Walid adalah pahlawan perang yang tidak
pernah kalah karena berkat rambut kanjeng Nabi Saw.
Sebenarnya
masih banyak sekali riwayat yang aneh-aneh tetapi cukuplah kiranya ini saja
untuk pegangan kita menghadapi fitnahan orang-orang yang tidak mau tahu tentang
berkah.
PERANAN MANAQIB PARA WALI AGUNG
قل الله تعالى : ألا اءن أولياء الله لا خوف
عليهم ولا هم يحزنون , الذين ءامنوا وكا نوا يتقون , لهم البشر ى فى الحيوة الدنيا
وفى الآخرة .
وقا ل الرسول صلى الله عليه وسلم : من آذى لى
وليا فقد آذنته بالحرب . رواه البخارى
Kami al Faqir adh dho’if sengaja menulis tentang manaqib para Wali
Agung yang banyaknya ada 50 lebih ini, bisalah kita pakai sebagai perantara
tambah mengenali para kekasih Allah agar kita mengetahui sebagian dari perilaku
luhurnya dan sabda-sabdanya agar kita tambah sayang dan bisa sebagai tuntunan
untuk memperbaiki pribadi kita masing-masing. Mari buku ini betul-betul kita
manfa’atkan supaya kita dapat barokahnya. Karena orang agung yang termuat dalam
buku ini setiap satunya saja sudah jelas mampu memberkahi, apalagi buku ini
tidak hanya memuat manaqibnya satu Wali.
Maka
yang penting adalah mantap, mengagungkan dan tidak ingkar pasti mendapat
barokah bi idznillah. Dengan senjata mantap segala sesuatu akan berhasil, hanya
kadang kita yang tidak mengerti di mana Allah meletakkan barokah itu, atau
berupa apa berkah itu termujud ? = tambah-tambah kebaikan kita, apa kedatangan
hajat kita, apa dihilangkan bilahi petaka kita, dlsb.
Sabda
Syaikh al ‘Umrithiy :
ا ذ الفتى
حسب اعتقاده رفع O وكل من لم يعتقد لم ينتفع
Seseorang
diluhurkan karena mantap # tak dapatkan bagi yang tidak mantap
Para
beliau sabda-sabdanya di dalam kitab-kitabnya mempunyai istilah-istilah yang
banyak, seperti istilah ilmu Tashowuf, shufy, shufiyyah, qoum, faqir, fuqoro’,
miskin, murid, salik, suluk, hal, toriq, toriqoh, wusul, mahabbah, bronto,
mendem / mabuk, edan / majnun dengan Allah. Mengenai hatif mendengar suara, impian
atau berupa tulisan ini nanti merupakan Ilhamnya para Wali yang sudah
betul-betul minallah bukan dari syeta, dan tidak bertentangan dengan syari’at,
Al-Qur’an dan Hadits. Istilah-istilah ini semua dan lainsebagainya perlu
difaham lebih dulu. Kemudian nanti jika sabda-sabdanya tidak atau kurang bisa
difahami diserahkan kepada Allah. Dalam buku ini yang akan saya terangkan hanya
langsung sebagian para Auliya’, tidak menerangkan para Sahabat terlebih dahulu,
rodhiyallahu ‘anhum.
Sabdanya
Wali qutub ghouts Imam Ibnul ‘Arobiy yang beliau terkenal pendapatnya tidak
hanya sundul langit, semua para Auliya’ ‘Ulama’ setelahnya merasa tambah
terbuka dan membanggakan atas pendapat-pendapatnya. Semua pendapatnya bersumber
dari Qur’an Hadits dan dari ilmu yang langsung min ‘indillah.
Dalam
kitabnya Futuhaatul Makkiyyah beliau yang ringkasnya sbb : Allah Swt. Mempunyai
orang-orang yang khusus dan menjadi pilihanNya diantara para hambanya semua
dari sejak kakek Adam As. Ila yaumil qiyamah selalu ada. Yaitu orang-orang yang
mempunyai pangkat rosul , nabi, wali dan iman, yang tertinggi adalah pangkat
rosu. Para beliau-beliau itulah yang sebagai qutub / pusat sentral, pimpinan
dan paku-paku Allah yang digunakan untuk memelihara alam dunia ini sebagaimana
terjaganya bangunan rumah dengan empat pojok. Agama ibarat rumah, empat pangkat
tadi adalah ibaratnya empat pojok. Setelah beliau Nabi Saw. Wafat, agama dan
syari’at tidak terganti lagi dan tidak akan ada rosul lagi, maka Allah
menetapkan rasul masih ada empat yang masih hidup untuk menetapi dan meneruskan
syari’at Nabi kita, sebagai keramat beliau Nabi kita Saw. Yaitu nabi Idris As.
Yang berada di langit tingkat empat. Semua langit tujuh itu masih termasuk dalam
ruang lingkupnya alam dunia. Dan Nabi Ilyas, nabi ‘Isa dan Nabi Khodhir As.
Nabi empat inilah sebagai autad (paku bumi) yang 2 sebagai Imamnya yang satu
sebagai qutubnya. Qutub itu sebagai pusat jurusan incaran Allah melihat alam
dunia. Para ‘auliya’ pada zamannya masing-masing adalah berfungsi bagaikan
kenabian pada zamannya. Para Auliya’ itu banyak sekali tingkat-tingkatannya dan
masing-masing mempunyai nama gelar tersendiri. Ada yang bilangannya terbatas
dan ada yang tidak terbatas banyak sekali.
Adapun yang terbatas hitungannya ialah sbb :
1.
Wali
Qutub setiap zaman hanya satu orang, ini juga bernama Wali Ghouts (pusat
pertolongan) adalah yang menjadi gusti (pimpinan) semua manusia pada zamannya.
Para Wali qutub ini pemerintahannya ada yamng vull memerintah lahir batin ialah
khalifah Abu Bakar, ‘Umar, ‘Utsman, ‘Ali, Hasan, Mu’awiyah dan raja ‘Umar bin
‘Abdul Aziz. Yang banyak hanya memerintah bidang batin saja seperti wali qutub
Imam Abu Yazid Al Basthomi Ra.
2.
Wali
Imam / Aimmah setiap zaman hanya dua orang dan berkedudukan menggantikan wali qutub sewaktu wafat.
3.
Wali
Autad (paku Jagat) setiap zaman hanya ada 4 orang.
4.
Wali
Abdal ada 7 orang, ada yang mengatakan 40 orang. Nama Abdal (artinya ganti)
karena apabila wali ini sedang bepergiyan meninggalkan ganti dirinya dengan
bayangan rohani yang kelihatan persis dengan orangnya. Siapa orangnya mempunyai
kegiyatan ini, adalah wali badal. Adapun syarat menjadi wali badal ada 4 yaitu
: lapar, berjaga, diam dan menjauhkan diri.Dan selanjutnya.Banyak hadits-
hadits yang menerangkan jumlah bilangan para wali allah seperti dalam kitab Fatawal Hadiitsiyyah libni
Hajar. Semua itu selalu di bumi ini, kalau ada yang mati lalu ada yang
menggantikannya. Dan sebab para Auliya’ itulah Allah Swt. Menetapkan bumi ,
menolak bilahi petaka, menolong umat dari musuh, member hujan dan seterusnya.
Siapa para kekasih Allah itu ?
Adalah orang-orang yang amat merahasiakan kebaikannya
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: رب أثعث
أغبرذى طمرين تنبو عنه أعين النا س لوأ قسم على الله لأ بره
Artinya
: Banyak orang yang serabutan rambutnya, yang berdebu wajahnya, yang kumuh
pakaiannya, tiada orang kenal menyapanya, jika sumpah dengan Allah cespleng.
Yang namanya Uwais al Qoroniy Ra
Menurut riwayat Abu Hurairah Ra.
:Pada suatu saat aku bersama beliau Nabi Saw.sedang dikalangan para sahabat
,beliau bersabda: besuk akan ada orang laki-laki ahli surge kesini bersama-sama
menjalankan sholat dengan kalian semua.Lalu aku (Abu Huroiroh) ingin sekali
tahu siapa gerangan orangnya itu? maka aku berangkat pagi betul untuk bersama
shalat subuh di belakang Rasulullah Saw. Lalu aku menanti sementara waktu,
kemudian datanglah seorang laki-laki berkulit hitam, pakaiannya bertambalan.
Mendekat beliau Nabi lalu berkata : Wahai Nabi, Do’akanlah aku bisa mati syahid,
lalu beliau Nabi mendo’akan. Dari arah itu aku mencium bau wangi misik,
kemudian aku bertanya : ya Rasulullah, apakah ini orangnya ? = iya itu, dia
adalah menjadi budaknya si anu . kok tidak engkau beli saja lalu di merdekakan
ya Rasulullah ? = masa aku mau begitu kalau Allah menghendaki dia akan di
jadikan rajanya ahli surga kelak. Hai Abu Hurairoh, ahli surge itu mempunyai
beberapa raja dan beberapa gustinya. Lha si hitam itu kelak akan menjadi raja
dan gustinya. Wahai Abu Hurairoh, Allah itu senangdengan makhluk-,ahkluk
pilihan-Nya yang sama menyamar yang bagus-bagus, rewok-rewok
rambutnyabungus-bungus berdebu mukanya, melipat perutnya dari makanan halal.
Orang-orang itu jika melamar menjadi pejabat pemerintah tidak akan di terima,
jika melamar wanita ayu tak kan di terima, jika tidak muncul tiada orang merasa
kehilangan jika berada di tengah-tengah orang banyak tiada yang menghiraukan /
tiada yang kenal, jika sakit tak ada yang mendatangi, jika mati tak ada yang
melayat. Para Sahabat lalu bertanya : Siapakah namanya orang itu ya Rasulullah,
aku ingin ketemu? = itu namanya Uwais al Qoroniy. + Siapa Uwais al Qoroniy itu?
= orang itu matanya biru, rambutnya merah, pundaknya lapang panjang,
berpenampilan cukup tanpam sempurna, kulitnya kemerah-merahan, dagunya menempel
di dadanya, selalu melihat pada tempat sujudnya, tangan kanannya menumpang di
tangan kirinya, ahli membaca Qur’an dan menangis, pakaiannya hanya dua helai
sudah kusut, yang satu untuk penutup badan dan yang satunya lagi untuk
selendangan, tiada orang yang menghiraukan.
مجهول فى أهل الارض ومعروف فى اهل السماء
Tak
dikenal oleh penduduk bumi, akan tetapi sangat berkenal oleh penghuni langit.
Dia itu jika bersumpah demi Allah pasti terkabul. Mengertilah bahwa dipundak
kirinya ada belangnya putih sekira satu mata uang dinar. Dia itu besok qiyamat di waktu semua orang
ahli ‘ibadah dipanggil disuruh memberi syafa’at, dan ternyata Allah memberi
izin dia untuk mensyafa’ati sebanyak orang qobilah Robi’ah dan qobilah Mudhor,
semua dimasukan surga tak ada yang ketinggalan karenanya. Hai ‘Umar hai ‘Ali,
jika kalian bisa bertemu, suruhlah dia memintakan ampun untukmu berdua, pasti
Allah akan mengampuni kalian berdua
Menurut ketrangan hadist lain beliau Syaikh Uwais al Qoroniy adalah
seorang yang mempunyai ibu yang pekerjaannya selalu membaktikan diri kepadanya.
Karena sangat
menyamarnya dan lemahnya beliau, sehingga orang banyak pada umumnya sama
menertawakan, mengolok-olok dan menuduh jelek bermacam-macam, ada yang
mengatakan dia tukang bujuk, tukang mencuri dan lain sebagainya. Pernah beliau
di beri pakaian dua helai dari seorang fuqohaknya negeri kufah karena ingin berdudukan
dengannya, tapi urung tak berhasil sampai sempurna karena beliau telanjang tak
mengenakan pakaian. Hadiah pakaian tadi diterima akan tetapi lalu dikembalikan
lagi dan beliau berkata: nanti orang-orang banyak menyangka aku dari mana
pakaian itu kalau tidak dari olehnya membujuk atau mencuri.
Beliau
sebelum terkenal dan di kondangkan oleh sahabat ‘Umar di suatu mimbar, telah
menjadi kebiasannya berkedudukan dengan para fuqohak. Setelah banyak orang tahu
beliau lalu melarikan diri pergi ke lain tempat, menyamar dan bekerja mencari
buruhan menggenbala unta dan lainnya.
Saking ajibnya tentang cerita beliau Sayyidi Sayikh Uwais al
Qoroniy ini, memang Allah swt, telah menyempurnakan dalam merahasiakannya
sampai peristiwa tentang wafat beliau, sebagaimana keterangan berikut ini:
Syaikh
‘Abdulloh bin salamah berkata: Aku ikut berperang Adzarbijan bersama dengan
saudara Uwais al Qoroniy pada zaman kholifah’ Umar bin khotob Ra. Setelah
selesai perang dia jatuh sakit kemudian mati lalu aku bersaman sahabat-sahabat
lain berhenti di situ, tahu-tahu sudah ada kuburan yang telah tergali dan air
yang mengalir dan kayu yang berbau harum, kemudian aku mandikan mayit itu dan
aku kafani, aku sholatkan dan aku kubur, lalu aku tinggalkan. Setelah itu
kemudian aku kembali lagi kr tempat penguburannya, akan aku tandai kuburan itu,
akan tetapi ternyata sudah tak terlihat ada bekasnya lagi
Sari
berita tentang para kekasih Allah
Dalam
syarah kitab Hikam di terangkan di antaranya sbb.. Para kekasih Allah adalah
orang-orang pilihan dari pingitannya, Allah sangat fanatik/cemburu dan sangat
merahasiakan terhadap mereka, jarang sekali Allah mau memperlihatkan para
walinya, Bagaimana akan bisa diketahui seseorang yang sama-sama dalam makan
minum dan lain-lainnya seperti orang biasa lainnya. Dan setrusnya Allah
mempunyai hamba-hamba (sebagai kekasihnya) yang di tutupi daei orang umum dan
hanya di perlihatkan kepada orang khusus, Maka ini yang tahu hanya orang yang
sederajat atau yang mencintainya, Ada yang sama sekali tidak di perlihatkan
baik kepada orang khusus dan orang umum (terkenal seperti Syaikh Abdul Qodir
Jailani). Ada yang di perlihatkan hanya di waktu permulaanya, di tutupi pada
belakangan, dan ada yang sebaliknya, Ada yang sama sekali tidak di perlihatkan sampai para Malaikat dan siapa
saja tidak ada yang bisa tahu persisnya, semua Allah yang menangani sampai matinya
tidaklah melalui debu, sampai dihidupkan lagi jasadnya dengan terlihat bersinar
berseri-seri. Inilah Syuhada-ul Malakuutil A’la (pahlawan kayangan tertinggi).
سيد نا حسن بن على
ابن أبى طالب ر ضى الله عنه
1.SAYYIDINA HASAN BIN ‘ALI BIN ABI THOLIB Ra.
Sayyiduna hasan ini
adalah seseorang yang paling mirip dengan beliau Rasulullah Saw. Beliauadalah Wali qutub ghouts yang memegang pemerintahan lahir dan
batin setelah wafat ayahnya. Maka beliau berangkat sebagai pendamai dan penyatu
Ummat. Bermula dari terbunuhnya kholifah ‘Utsman Ra. Lalu Sahabat Mu’awiyyah
menuntut Sayyidina ‘Ali Krw. Terus berlanjutan kaum Muslimin berpecah menjadi
dua golongan yang selalu sengketa dan siang perang sampai khilafah terpegang di
tangan Sayyid Hasan ini. Beliau lahir tahun 3 hijriyyah dan kanjeng Nabi sangat
mengadzani di telinganya dan memberi nama al Hasan.Wafat tahun 50 hijriyyah di
semanyamkan di al Baqi’Madinah. Beliau seorang yang sangat ‘ arif dan
bijaksana, dermawan dan wira’i. Wira’inya sampai beliau tidak mau dunia dan
rela melepas pangkatnya menjadi kholifah karena allah dan demi menjaga
pertumpahan darah dikalangan Muslimin. Ketika kecilnya pernah beliau Nabi
sedang menjalankan shalat menjadi imam bersama para sahabat, ketika beliau
sujud datanglah Syyid Hasan ini kemudian menunggang pada leher atau punggung
beliau Nabi, kemudian baginda Nabi bangun dengan pelan-pelan. Setelah selesai
shalat para Sahabat seraya pertanya: Ya Rosulalloh, mengapa engkau
memperlakukan anak ini tidak sama dengan orang-orang lain? Jawab Rosulalloh : “
Anak ini adalah bunga wangiku.Putraku ini adalah putra mahkota dan kelak dengan
putraku ini Allah akan mendamaikan kembali dua golongan yang bermusuhan”. Sabda
beliau Nabi ini memang terbukti setelah Sayyid Hasan ini memegang jabatan
kholifah menggantikan ayahnya. Setelah ayahnya terbunuh maka kaum Muslimin
menjadi dua golongan yang selalu berkobar siap perang dan sama kuatnya. Maka
terakhir setelah sahabat Mu’awiyah cs. Siap perang dan berangkat dari Syam, dan
begitu juga berangkatlah Sayyid Hasan untuk menghadapinya. Akan tetapi setelah
terlihat berdekatan dan beliau melihat bahwa kedua golongan ini sama kuatnya
tidak akan menang kalau tidak melalui pertumpahan darah yang banyak sekali,
lalu beliau mengirim utusan untuk menghadap ke Mu’awiyah perlu menyerahkan
kekhalifahannya kepada Mu’awiyah dan meminta agar hendaknya tidak ada tuntutan
apapun. Maka kemudian sehabat Mu’awiyah menerimanya dan kemudian menjadi
damailah semua. Ummat islam kompak kembali menjad satu lagi. Peristiwa ini
terjad pada tahun 41 hijriyah sehingga dinamakan ‘ Aamul jama ‘ah.
عام الجماعة)/ tahun kekompakan)
Beliau terhadap
harta bendanya semua diinfakkandenag habis-habisan dan ini sampai terjadi dua
kali dan sehingga termasuk juga alas kakinya yang sebelah,sedang beliau hanya
memekai alas kaki sebelahnya yang lain.
Beliau berkata :
Aku malu dengan Allah, akan mati kok belum pernah berjalan menuju rumahnya (ya’ni
ke ka’bah di Makkah). Maka beliau berangkat berjalan kaki dari Madinah sampai
Makkah dan sampai terjadiberulang-ulang sampai 20 kali. Sabdanya kepada
putra-putranya : Tuntutlah ilmu, jika belum hafal tulislah dan simpanla di
rumah kalian semua.
Sekalian saja,
rodhiyallohu’anhu wa a’aada’alaina mim barokaatihi Amin, lahul fatihah. ( Thobaqot
lisy Sya’roni).
رضى الله عنه وأعادعلينامن بركاته وأنواره وعلومه
وأخلاقه اللهم أمين له الفاتحه
منالطبقات الكبرى للثعرانى
سيدنا حسين بن على
ابن أبى طالب رضى الله عنه
2. SAYYIDINA HUSAIN BIN ‘ALI Ra.
Beliau lahirnya di bulan Sya’ban tahun 4
hijriyyah. Seperti halnya Sayyid Hasan beliau Sayyid Husain juga menjalankan
haji dengan berjalan kaki dari
Madinah sampai Makkah berulang kali sampai 25 kali P.P. Diantara sabdanya Siapa
dermawan maka akan menjadi gusti, siapa yang bakhil akan jadi orang hina dan
rendah. Beliau wafatnya syahid terbunuh pada hari jum’ah tanggal 10
Syuro\Muharram tahun 61 hijriyyah.Kepalanya di bawa ke mesir di semanyamkan di
pemakaman masyhur di sana.Orang-orang berta’zim kepada beliau mengantar jenazah
beliau dengan cara sama berjalan kaki yang tanpa memakai alas kaki,dengan kaki
yang terbuka tidak memakai sandal atau sepatu, mulai dari kota Ghuzah sampai
Mesir. (inilah yang bisa saya nuqil dari kitab, adapuun makam di Irak yang
menjadi jurusan kaum Syi’ah dan cerita lain-lainnya semua Walloohu A’lam).
Dalam kitab jami’u karomaatil Auliya’ di katakana: Orang-orang yang
membunuh Sayyid Husain semua di dunianya kemudian tersiksa. Adakalanya ada yang
di bunuh, atau penglihatanya menjadi buta, atau mukanya menjadi hitam, atau
harta benda miliknya semua habis dalam jangka yang singkat. Seperti ‘Abdulloh
bin Khoshin, ini ketika perangnya memperlihatkan /menampakan air minum, lalu Sayyid Husain berdo’a :Ya Alloh bunuhlah
dia dalam keadaan haus. Maka dia juga minum air tapi tetap selalu merasa haus
sehingga mati keehausan.
Ada orang yang hanya mendatangi perang saja tidak ikut perang, ini
kemudian matanya buta. Ditanyai, dia bilang bahwa di waktu itu dai melihat
beliu Nabi dalam keadaan sedang menghunus
pedang dan sedang menghadapi di hadapnya ada sepuluh orang yang membunuh
Sayyid Husain. Orang sepuluh ini di sembelih semua, kemudian beliau Nabi
mencacimaki orang itu dan menyalah-nyalahkan, karena orang itu menambahi
bilangannya musuh walaupun tidak ikut perang. Lalu dia dicelaki dengan darahnya
Sayyid Husain terus menjadi buta. Dalam Thobaqot : Setelah Sayyid Husain
terbunuh, kepalanya di potong di bawa lari, setelah beberapa lama dalam
perjalana, mereka beristirahat kemudian ada qolam dari besi keluar dari sebuah
pagar tembok lalu menulis begini:
أتر جون أ مة قتلت حسينا + ثفاعة جده يوم الحساب
Artinya : Apakah orang – orang yang membunuh
Sayyid Husain itu masih mengharapkan ingin mendapat syafa’at dari kakeknya (
beliau Nabi ) besok dar hari hisab?
Sekian saja
وأسرارهوعلومه رضى الله عنه علينا من بركاته وأنواره
وأخلاقه اللهم أمين له الفاتحه
من الجا مع والطبقات
سيدى
الثيخ
عمران
بن حصين رضى الله عنه
3. SYAIKH ‘IMRON BIN HUSAIN Ra.
Beliau adalah sahabay
Nabi yang masuk Islam keyika perang khoibar, kemudian sering ikut perang
beserta beliau Nabi. Oleh kholifah ‘Umar bin khothtob Ra. Sahabat ‘Imron ini di
suruh berdomisili di Negara Basroh untuk berdakwah agama bagi orang-orang
Basroh. Berkata Muhammad bin sirin : sahabat-sahabat Nabi yang berdomisili di
Basroh yang paling utama adalah ‘Imron bi Hushoin. Dia meriwayatkan hadits
sebanyak 180 buah hadits,yang bertemu di Bukhori dan muslim ada 8,yang di
Bukhpri saja ada 4 dan yang di Muslim saja ada 9 buah hadits. Yang palinh istimewa
beliau adalas salah satu sahabat yang selama hidupnya oleh Allah dianugrahi
sakit terus dan mustajab do’anya. Diantara keramatnya beliau selama sakit bisa
kenal dengan Malaikat banyak, sering dan biasa di datangi dan diuluki salam
oleh para Malaikat. Pernah beliau usaha menyembuhkan sakitnya, akan tetapi
tidak berhasil sembuh malah para Malaikat berhenti tidak mendatangi dan tidak
memberi salam kepadanya lagi. Akan tetapi akhirnya kembali lagi, kemudian beliau
selalu sabar dan bahkan malah senang beliau menetapi dalam sakit terus. Beliau
sakit perut menceret terus hanya selalu berbaring terlentang smpai 30 tahun
lamanya tidak pernah duduk dan berdiri. Tempat tidurnya terdiri dari tikar daun
kurma di bagian bawah di lubangi untuk jalan keluarnya kotoran berak dan
kenjingnya. Sahabat Muthorrif pernah mendatangi beliau lalu menangis melihat
keadaan sakit yang sebegitu. Akan tetapi beliau bahkan menyambutnya : jangan
menangis, karena aku lebih senang menetapi sakit yang semacam ini karena Allah
juga lebih senang kalau aku dalam keadaan yang selalu begini. Aku bilangi
sesuatu tapi jangan di beritahukan kepada orang lain sebelum aku mati, begini :
Aku biasa diziarahi para Malaikat dan sama memberi salam kepadaku. Karena ini
aku menjadi riang,senang dan tenang. Inilah namanya ridho dan menerima apa
adanya qodho’qodar dari Allah ‘ Azza wajall sehingga sampai terasa senang dan
riang dengan keadaan yang begitu. Beliau wafat pada tahun 52 H.
رضى
الله عنه وعن جميع صحابة رسول الله صلى الله عليه
وسلم
وأعادعلينا من بركاتهم
اللهم
أمين لهم الفاتحة
من ثرح
الحكم لابن عبادودليل الفالحين
سيدى
الثيخ
أبو
عبدالله النعمابن بثير رصى الله عنه
4.SAHABAT ABU ‘ABDILLAH AN NU’MAN BIN BASYIR Ra.
Hidup pada tahun 1-64
Hijriyah. Beliau adalah Nabi yang lahirnya di Madinah setelah beliau Nabi
hijrah berjalan 4 bulan. Jadi ini sahabat Anshor yang lahir pertama kali
setelah hijrah. Kemudian bsrdomisili di Syam dan wafatnya terbunuh di desa
Himash negara Syam pada bulan Dzul
Hijjah 64 H. Menurut Ibnu Abi khoitsamah wafatnya pada tahun 60 H. Beliau di
dalam meriwayatkan hadits-hadits Nabi semua berjumlah 114 hadits, yang cocok
antara hadits Bukhori dan Muslim ada 5, yang di Bukhori saja hanya satu hadits
dan yang di Muslim saja ada 4 hadits. Adapun ayahnya yang bernama Basyir mati
syahid bersama jendral Kholid bin Walid pada tahun 12 H. setelah perang
Yamamah. Beliau adalah sahabat Ansor yang pertama kali berbai’at dengan
Kholifah Abu Bakar Siddiq Ra. Dan ikut ‘aqobah tsaniyah, ikut perang badar,
uhud dan semua perang yang beliau Nabi Saw. Ikut serta di dalamnya. Di sini
sekian saja, nanti insya Allah dalam terjamahnya Syaikh Hasan al Bashri ada
sedikit mengisahkan tentang sifat-sifat para sahabat Nabi Saw.
ورصى
الله عنهم أجمعين وأعادعلين من بركا تهم
اللهم
أمين لهم الفاتحة
من
دليل الفا لحين ثرح ريا ض الصالحين
سيدى الثيخ
الحسن البصرى رضى الله عنه
5.SYAIKH HASAN AL BASHRIY Ra.
Wafat pada tahun 110 H. Malam hari
menjelang wafatnya ada salah satu Auliya’ melihat bahwa semua pintu langit
terbuka dan ad suara panggilan : Hai, Hasan Bashri akan menghadap kepada Tuhan
Allah Swt., Allah Ta’ala telah ridho dengannya.
Kanjeng Syaikh Hasan Bashri ini adalah anak seorang budak
perempuannya Siti Ummi Salamah istri rosululloh Saw. Beliau di masa kecilnya
pernah diasuh dan sampai di susuhi oleh Sayyidah Ummi Salamah ini dan dari
berkahnya, beliau bisa menjadi orang agung. Beliau termasuk top-topnya Tab’in
di dalam ‘alimnya, ‘ibadahnya dan zuhudnya, tidak mau dengan kelebihan dunia.
Amat sangat takutnya kepada Allah hingga merasa seakan-akan neraka dijadikan
hanya untuknya saja. Kebanyakan para Fuqoha’ dan ‘ulama’ Sufiyyah setelahnya
sama mengmbil ilmu dari beliau, jadi beliau itu sebagai Sayyiduz Zuhhad wal ‘
Ubbad wal ‘Ulama’. Majlisnya kanjeng Syaikh ini melayani semua macamnya manusia
dan ilmunya dan semua model corak pakaiannya, karena memang beliau mencakup dan
bahkan mumpuni dari segala ilmu. Ada yang mengaji ilmu hadits kepadanya, ada
yang minta di ajarkan ilmu ta’wil tafsir, ada yang ilmu halal haram, ada yang
hany membutuhkan tashowwufnya, ada yang memandaikan tentang bahasa,ada yang
mempelajari fatwa da futuwwag, ada yang belajar tentang qodho’ dan hukum
peradilan,ada yang minta mau’izhoh . Semua jurusan ilmu beliau bagaikan
samodera yang menggelora. Banyak muridnya menjadi ‘Ulama ‘ besar seperti Imam
Qotadah dan lainnnya.
Diantara sabda-sabdanya:
Aku masih menjumpai orang-orang (para Sahabat) yang masih amat
serba tirakat / dalam menjauhi barang yang halal melebihi dari pada kamu
sekalian menjahui barang yang haram.
Jika anakmu nakal
atau tidak lurus maka
ketahuilah bahwa kamu sendiri yang masih kurang lurus.
Lidahnya orang yang bijaksana itu berada di dalam hatinya, artinya
jika mau Berkata di kembalikan dulu ke hatinya. Kalau baik jadi
berkata kalau tidak ya tidak.. sebaliknya kalau orang bodoh hatinya di ujung
lidah, dengan arti asal bisa ngomong ya ngomong.
Setengah dari syaratnya orang tawadhu’ kapan bertemu orang lain
menganggap bahwa orang lain itu masih lebih utama dari pada dia.
Tidak ada orang
yang memulyakan /membanggakan uang atau harta benda kecuali di rendahkan alloh.
Duniamu adalah kendaraanmu jika kamu bisa
mengendarai maka akan bisa membawamu, dan jika kamu ketunggangan maka
bakal membunuhmu.
Yang di namakan orang pandai /’alim fiqh
ialah orang yang menjauhi dunia dan selalu waspada dengan dosanya dan selalu
istiqomah ‘ibadahnya.
Jika kamu akan
memusuhi seseorang maka lihat lah dulu. Kalau dia orang yang taat /baik, jangan
jadi di musuhi. Jika dia orang yang durhaka dengan alloh, maka sudah di cukupi oleh alloh. Maka janganlah kamu
menyusahkan diri untuk memusuhinya (percuma).
Mencela seseorang
dengan terang-terangan /di hadapan orang banyak iyu berarti memuji badannya
sendiri.
Barang siapa
memakai pakaian dari bulu (pakaian rendahan/kasar) karena tawadhu’ denagan
alloh, maka alloh akan memberi nur di dalam penglihatannya dan hatinya. Dan
barang siapa memakai pakaian bulu Karena takabur dan sombong maka akan di
masukan ke neraka jahanam bersama dengan orang-orang yang menyimpang.
Thoma’
(mengharapkan pemberian orang lain) itu manjadikan citra jelek bagi orang yang
‘alim.
Beliau pernah di
Tanya tentang bagaimana sifat-sifat para sahabat nabi dulu? Beliau kemudian
menangis dan berkata: Oo, di hadapan para beliau-beliau(sahabat) terang sekali
tanda-tanda kebaikan, kelurusan perilaku, petunjuk dan kesungguhan serta
kekhudhu’an tho’at kepada tuhannya, olehnya mencari perkara hak di dalam
perkara yang di senangi dan perkara yang di benci. Menganggap ringan pembencian
manusia terhadapnya karena mencari ridho alloh. Lisanya selalu berzikir.sama
mengorbankan jiwa, raga dan harta bendanya untuk membela agama. Rela sedikit
kebutuhan dunianya karena demi akheratnya.
Demi alloh aku
bener-bener masih menjumpaiorang-orang yang masing-masing di rumahnya tidak
pernah sampai melipat pakaiannya (tidak punya -penggantinya) tidak pernah
menyuruk memasak makanan (melarat), jika ada yang nendapatkan harta warisan
banyak malah berkata pada temannya: he saudaraku, kamu tahu aku mendapat
warisan dan perkara yang halal. Akan tetapi aku malah takut merusak hatiku dan
amalku, maka ambilah untukmu aku tidak butuh.
Aku bener-bener
masih menjumpai orang-orang yang selalu menganjurkan perintah menjalankan kebaikan
serta betul-betul sama menjalankanya, dan sama mencegah kemungkaran serta
betul- betul sama menjahuinya. Nah sekarang kita beserta orang-orang yang
menganjurkan perintah menjalankan kebagusan tapi malah menjauh,dan perintah
menjauhi segala larangan tapi malah menjalankanya. Bagaimana jadinya kita hidup
bersama orang-orang yang seprtti ini?
Demi alloh aku betul-betul masih menjumpai 70 sahabat
badar yang kebanyakan berpakaian dari bulu kasar yang andaikan kamu sekalian
melihat mereka kamu pasti menganggap kamu orang-orang sinting. Dan jika mereka
melihat kamu yang baik-baik pasti mereka berkata: mendapat apa orang-orang
semacam itu. Dan jika melihat kamu yang jelek-jelek pasti mereka berkata:
orang- orang semacam itu orang yang tidak iman dengan adanya hari hisab. Mereka
melihat dunia lebih sepele dari pada debu di bawah telapak kaki. Mereka
orang-orang yang punya makanan tidak lebih untuk sehari lalu berkata: punya
makanan sekalian tidak akan saya masukan perut semua yang sebagian harus untuk
alloh. Kemudian di sedekahkan sebagian walaupun beliau-beliau lebih butuh yang
di sedekahi. Kalau marah tidak sampai terlalu, tidak sampai penyimpang dan
tidak sampai melewati batas hokum alloh di dalam Al-qur’an.
sekian
رضى ا
لله عنه وعنهم علينا من بركا تهم وانوارهمءامين
لهم
الفاتحة – من جمهرة الاولياء والطبقات
سيدتى
رابعة العدوية رضى الله عنها
6. SAYYIDAH ROBI’AH AL ADAWIYYAH Ra.
Ini adalah paling masyhur-masyhurnya
wali putri, ahli beribadah siang malam, dan seorang gembong mahabbah/ cinta
kepada Alloh sampai beliau tidak sempat bersuami selama hidupnya menurut
riwayat yang masyhur. Ayah dan ibunya orang yang solih dan solihha yang sangat
melarat dan di karuniai anak putri-putri semua lalu hamil lagi dan keluarlah
Sayyidah Robi’ah ini. Di waktu akan melahirkan anak keempat ini, minyak untuk
menyalakan lampu dan untuk meminyaki pusarnya saja tidak punya maka sang ibu
menyuruh suaminya supaya meminta kepada tetangganya. Akan tetapi suaminya
bersemboyan kepada Alloh tidak akan minta apa saja kepada orang lain, maka
hanya dengan pura-pura berangkatlah sang suami menujuh tetangganya lalu pulang
dan melapor bahwa tetangganya tak ada yang mau membuka pintunya. Dalam suasana
yang krisis ini kemudian sang suami tertidur dan bermimpi di temui kanjeng Nabi
SAW. Berpesan: jangnlah kamu susah, anakmu perempuan itu kelak akan menjadi
ratu kaum putri, besok pagi berangkatlah kamu meneju orang yang bernama ‘ Isa
Zaadan gubernur Basroh sana dan
sampaikan lah suratku tulislah begini : kamu setiap malam sholawat 100 kali
untukku ( Nabi), kalau setiap malam jum’at 400 kali. Jum’at kemarin kamu lupa
tidak membaca maka sebagai tebusanya pembawa surat ini berilah 400 dinar dari
uangmu sendiri yang halal. Kemudian sang suami menjalankan begitu dan ternyata
di beri uang tadi sebagai tanda syukrnya sang gubernur karna kanjeng Nabi sudi
mengingatkan.
Sayyidah Robi’ah ini dari masa
kecilnya sudah terdidik baik sekali tekun ‘ibadah dan serba tirakat ( apa
punyanya) dan memang terlihat cerdasnya /geniusnya. Dari semenjak kecil kedua
orang tuanya sudah meninggal dan kemudian terpisah dengan sanak saudarinya,
hidup sendirian dengan selalu senang menekuni ibadah. Kelanjutanya pada situasi
yang tidak aman beliau tertangkap perampok kemudian di jual lalu di beli oleh
seorang pedagang yang tidak punya prie kemanusian, beliau di jadikan budaknya
dan di bebani pekerjaan yang sangat berat, sehingga hidupnya penuh dengan
kesengsaraan. Meskipun begitu; siang bekerja berat malamnya untuk bermunajat
menghadap diri kepada Alloh. Sampai akhirnya di ketahui oleh bosnya dalam suatu
malam bosnya terbangun dari tidur kemudian melihat beliau Nyai Sayyidah Robi’ah
masih sedang bermunajat ke pada Alloh. Yang mengherankan bosnya itu melihat
suatu nur di atas kepala Sayyidah Robi’ah terlihat bagaikan lampu yang menyorot tajam menyinari di sekitar
tempat itu. Maka di paginya kejadian itu lalu Sayyidah Robi’ah di merdekakan.
Setelah beliau bebas tidak terikat lalu beliau segera memilih thoriqillah /
menuju Alloh saja. Maka selanjutnya beliau hanya selalu menghadap beribadah dan
mahabah kepada Allah tidak mau pekerjaan lainya. Akhirnya beliau kemudian
menjadi kondang di butuhkan dan di datangi oleh para ulama dan para zuhhadnya
negri basroh karena beliau terlihat sangat hebat dan tinggi kewalianya. Beliau
selalu amat takutnya kepada Allah dan pekerjaannya sehari-hari sering menangis
dan susah. Air matanya selalu membasahi tempat sujudnya.Kain kafan mayatnya
selalu terpasang di depannya.Kalau mendengar sebutan neraka beliau kemudian
jatuh pinsan sampai cukup lama.
Diantara
sabda-sabdanya :
استغفار نا يحتاج ا لى استغفار
Istighfar / minta ampun dan
bertaubat kita itu masih membutuhkan diistighfari lagi.
Pernah beliau mendengar keluan
Syaikh Sufyan ats Tsauriy aduh susahku, aduh takutku, beliau lalu menyanggah :
aduh,kok amat sedikit kesusahanmu, kalau menang betul-betul susah masak hanya
begitu cara hidupmu.
Beliau jikalau di hadiahi apa saja
dari orang lain tidak mau, dikembalikan dan berkata : aku sama sekali tidak
membutuhkan dunia.
Menurut riwayat yang masyhur beliau
sayyidah Robi’ah tidak pernah bersuami. Di dalam kitab Riyadhus Sholihin dan
lainnya di terangkan bahwa beliau pernah dilamar oleh Syaikh Hasan al Bashri,
beliau memberi jawaban begini : iya boleh mengawiniku asal bisa menjawab 4
pertanyaanku:
1.
Jika
aku mati matiku bisa menetapi iman apa tidak ?
2.
Jika
telah sampai kubur lalu ditanyai Malaikat Munkar dan Nakir, aku bisa menjawab
apa tidak?
3.
Di
hari qiyamat ketika para manusia menerima buku catatan amalnya, aku menerimanya
dengan tangan kanan apa kiri?
4.
Ketika
manusia sama di panggil satu golongan di suruh masuk surga dan yang satu
golongan lagi di suruh masuk neraka, aku termasuk golongan yang mana?
Syaikh Hasan
Bashri setiap pertanyaan bisa menjawabnya, namun untuk pertanyaan ini : Ini
suatu perkara yang ghoib tidak ada orang yang tau kecuali Allah. Maka kemudian
Sayyidah Robi’ah Ra berkata: Seseorang yang memprihatinkan 4 perkara ini kok
masih sempat memikirkan jodoh.
Diantara
keramatnya :
1.
Pernah
beliau mempunyai tanaman terserang belalang, beliau berkata: aduh gusti,
lantaran ini Engkau menanggung rizqiku akan tetapi terserahlah, apakah Tuan
akan memberi makanan kepada musuh-musuh Tuan atau kepada kekasih-kekasih Tuan.
Kemudian belalangnya pergi menghilang semua.
2.
Pernah
ketika beliau sedang tidur di rumahnya lalu dimasuki pencuri mengambil
pakaiannya kemudian mencari jalan untuk keluar tidak menemukan. Kapan
pakaiannya diletakkan pintunya terlihat,
kapan pakaiannya dibawa pintunya tidak kelihatan. Demikian terus sampai
terjadi berkali-kali kemudian terdengar suara hatif : tinggalkanlah pakain nyai
Robi’ah,aku selalu menjaganya walaupun dia sedang tidur. Berkata Imam al Buuniy
: ini untuk membuktikan firman Allah:
له
معقبا من بين يديه ومن خلفه يحفظو نه من أمر الله
3.
Pada
suatu hari pernah bertemu dengan Syaikh Syaiban ar Ro’iya, beliau berkata : aku
akan pergi haji. Lalu Syaikh Syaiban tangannya merogoh mengambil emas yang ada
didaliam kantongnya akan di bsrikan untuk memberi bekal, lalu nyai Sayyidah
mengangkat tangannya ke atas dan seketika itu tangannya penuh dengan emas
kemudian beliau berkata : kamu ambil dari kantongmu sendiri, aku ambil dari
alam ghoib. Setelah itu lalu pergi haji sendiri-sendiri dengan bertawwakal /
tanpa bekal.
4.
Beliau pernah pergi haji dengan mengendarai
unta, setelag selesai kemudian pulang, lalu untanya mati sebelum sampai di
rumah. Kemudian beliau meminta kepada Allah agar dihidupkan lagi, lalu hidup
lagi bisa di kendarai sampai dimuaka pintu rumahnya lalu untanya mati.
Sekian saja, adapun makam beliau berada di Baitul Muqoddas.Rodhiyalloohu’anhu;
Lahal Faatihah.
Wali-wali putri
:
Selain Robi’ah al
Adawwiyah ad lagi yang terkenal yaitu
Robi’ah bintu Isma’il istrinya Syaikh Ahmad bin Abil Hawariy wafat pada
tahun 135 H. Manaqibnya banyak dan masyhur juga. Diantara kata beliau dengan
suaminya: aku senang kawin denganmu bukan karena senang perjejodohan akan
tetapi hanya sekedar butuh persaudaraan. Beliau ini sejak dari pergi sampai
sore dan semalam suntuk hanya diperuntukkan menekuni ‘ibadah. Dawuhnya : jika
seorang hamba itu betul-betul tho’at / taat kepada Allah, maka Allah akan
memperlihatkan kejelekan-kejelekannya sendiri lalu dia terpalingkan hanya
mengurusi kejelekannya sendiri, tidak kejelekannya orang orang lain. Beliau
selamanya berpuasa dan berkata : Orang seperti aku ini tidak patut kalau tidak
puasa. Kalau mendengar suara adzan pasti teringat dengan panggilan di hari
qyamat. Kalau merasakan udara panas pasti teringat di padang mahsyar. Kadang
sering melihat jin pulang pergi kesana kemari, dan melihat bidadari
berdampingan di sisinya.
Ada lagi yang
terkenal yaitu Sayyidah Mu’dzah al’Adawiyyah Ra. Beliau ini dalam masa 40 tahun
tidak pernah berani melihat keatas / langit karena takut dengan Allah dan
sehari semalam sholat sunnahya 600 roka’at. Kalau di waktu siang berkata : Ini
hariku akan mati. Kalau malam berkata : Ini malamku akan mati. Tidak pernah
tidur sampai mati, jika sampai ketiduran lalu memutar-mutar di rumahnya dan
berkata : Hai badan, tidurmu saja tidak takut mati. Sekian rodhiyalloohu’anha
wa’an …….
رضى الله عنها وعنهن وأعاد علينا من بركا تهن
اللهم ءامين لهن
الفاتحة – من الجامع وطبقات
Tidak ada komentar:
Posting Komentar