Selasa, 21 Agustus 2012
Panduan Program Pascasarjana
Panduan Program Pascasarjana
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Sejarah Singkat
Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Cirebon, sebagai lembaga
pendidikan tinggi Islam, telah lama berkiprah dalam melahirkan sarjana dan
intelektual Muslim yang memiliki kompetensi dalam penguasaan ilmu-ilmu agama
Islam, yakni sejak lembaga pendidikan ini didirikan pada tahun 1965. Pendirian
Program Pascasarjana tidak dapat dipisahkan dari sejarah panjang STAIN
Cirebon itu, untuk selalu berusaha mewujudkan komitmen dan mengembangkan
kiprahnya dalam melahirkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas sesuai
dengan tuntutan dan perkembangan zaman, dan selalu berpartisipasi dalam
memberikan konstribusi bagi pemecahan persoalan-persoalan bangsa,
khususnya yang berkaitan dengan problema pendidikan, dakwah, dan keilmuan
Islam.
Dilihat dari latar belakang dan prosesnya, pendirian program pascasarjana
merupakan obsesi seluruh sivitas akademika STAIN Cirebon, yang sudah
tertuang dalam Rencana Induk Pengembangan (RIP) dan Master Plan STAIN
Cirebon Tahun 1994/ 1995 - 2018/ 2019, dan mendapat dukungan penuh dari
Senat dan segenap sivitas akademika STAIN Cirebon. Dalam rentang waktu yang
panjang, berbagai upaya telah dilakukan untuk dapat memenuhi ketentuanketentuan
yang berlaku bagi pendirian program pascasarjana. Upaya-upaya
rintisan telah pula dilakukan, di antaranya dengan mengadakan bimbingan calon
mahasiswa program pascasarjana pada tahun 1998-2001, yang diselenggarakan
oleh Panitia Persiapan Pendirian Program Pascasarjana STAIN Cirebon.
Bersamaan dengan itu, Panitia tersebut melakukan studi kelayakan atas berbagai
potensi yang dimiliki STAIN Cirebon, mempelajari kekuatan dan kelemahan,
peluang dan tantangannya, serta kondisi-kondisi strategis Cirebon, bahkan Jawa
Barat dan sekitarnya. Hasil kajian itu dituangkan dalam Proposal Pendirian
Program Pascasarjana STAIN Cirebon, selanjutnya disampaikan kepada Menteri
Agama Republik Indonesia. Selain itu, dalam rangka memenuhi tuntutan objektif
terhadap kebutuhan pendidikan program pascasarjana (S-2) di kalangan dosen,
guru, dan karyawan di wilayah II Cirebon, maka dijalin kerjasama dengan
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sunan Gunung Djati Bandung pada tahun
2001-2003, dan dengan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) pada
tahun 2004-2005 untuk dapat menyelenggarakan perkuliahan program
pascasarjana di kampus STAIN Cirebon.
Akhirnya, ikhtiar panjang itu berbuah hasil, dengan lahirnya Keputusan Dirjen
Kelembagaan Agama Islam Nomor 476 Tahun 2004 tanggal 28 Desember 2004
tentang Pendirian Program Pascasarjana STAIN Cirebon. Atas dasar keputusan
itu, maka pada Tahun Akademik 2005/ 2006 STAIN Cirebon secara resmi mulai
membuka Program Pascasajna, dengan Program Studi Pendidikan Islam,
konsentrasi Manajemen Pendidikan Islam, Psikologi Pendidikan Islam, dan
Pendidikan Agama Islam.
Click here to buy
ABBYY PDF Transformer 2.0
www.ABBYY.com
Click here to buy
ABBYY PDF Transformer 2.0
www.ABBYY.com
Panduan Program Pascasarjana
2
B. Visi dan Misi
1. Visi : Menjadi pusat pengembangan pendidikan dan studi Islam yang
unggul dan berwawasan global dengan berbasis pada tradisi dan
budaya lokal.
2. Misi :
a. Melahirkan lulusan yang memiliki kemantapan akidah, kedalaman spiritual,
keagungan moral, dan keluasan ilmu pengetahuan, serta berkepribadian
Indonesia.
b. Menyiapkan tenaga profesional yang mampu melakukan pendidikan dan
pengajaran, penelitian dan pemecahan problema masyarakat dalam
bidang manajemen, psikologi pendidikan Islam, dan pendidikan agama
Islam.
c. Mengembangkan ilmu pengetahuan Islam, sains, keterampilan berkarya
dan keterampilan bermasyarakat, secara modern, inklusif, dan demokratis.
C. Dasar dan Tujuan
1. Dasar
Program Pascasarjana STAIN Cirebon didirikan berdasarkan Keputusan
Direktur Jenderal Kelembagaan Agama Islam Departemen Agama RI Nomor
476 Tahun 2004 Tanggal 28 Desember 2004.
2. Tujuan
a. Untuk melahirkan lulusan yang berkepribadian Muslim, memiliki
penguasaan dan pemahaman yang terpadu antara sains dan agama,
informasi dan teknologi, berwawasan global dan berkepribadian
Indonesia.
b. Untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dalam bidang pendidikan
Islam, kemampuan memecahkan permasalahan berdasarkan kaidahkaidah
ilmiah, dan keterampilan berkarya dan bermasyarakat secara
profesional dalam masyarakat modern dan majemuk.
Click here to buy
ABBYY PDF Transformer 2.0
www.ABBYY.com
Click here to buy
ABBYY PDF Transformer 2.0
www.ABBYY.com
Panduan Program Pascasarjana
3
D. Kedudukan, Tugas dan Fungsi
(1) Program Pascasarjana adalah unsur pelaksana akademik yang
melaksanakan sebagian tugas dan fungsi Sekolah Tinggi Agama Islam
Negeri [STAIN] Cirebon yang berada di bawah Ketua STAIN.
(2) Program Pascasarjana mempunyai tugas menyelenggarakan pendidikan
program magister dan program doktor.
(3) Program Pascasarjana menyelenggarakan fungsi pelaksanaan pendidikan
dan pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat, pembinaan sivitas
akademika, dan kerjasama dengan lembaga-lembaga lain, dalam dan luar
negeri.
ba
Click here to buy
ABBYY PDF Transformer 2.0
www.ABBYY.com
Click here to buy
ABBYY PDF Transformer 2.0
www.ABBYY.com
Panduan Program Pascasarjana
4
BAB II
PROGRAM PENDIDIKAN
A. Program Studi
Pada Tahun Akademik 2005/ 2006, Program Pascasarjana Sekolah Tinggi Agama
Islam Negeri [STAIN] Cirebon menyelenggarakan satu program pendidikan
jenjang magister atau strata dua (S-2), yaitu Program Magister Pendidikan Islam.
Adapun program studinya adalah Program Studi Pendidikan Islam, dengan
tiga konsentrasi sebagai berikut:
(1) Psikologi Pendidikan Islam (PPI),
(2) Manajemen Pendidikan Islam (MPI), dan
(3) Pendidikan Agama Islam (PAI).
B. Gelar Akademik
Lulusan Program Pascasarjana STAIN Cirebon, untuk Program Studi Pendidikan
Islam, mendapatkan gelar Magister Pendidikan Islam, disingkat M.Pd.I.
C. Beban dan Masa Studi
1. Beban Studi
a. Beban studi Program Pascasarjana STAIN Cirebon berjumlah 49 sks, yang
tersebar dalam struktur mata kuliah program studi dan mata kuliah
konsentrasi. Termasuk dalam jumlah tersebut, mata kuliah bahasa (Arab
dan Ingris) yang berbobot 0 (nol) sks dan penulisan tesis dengan bobot 8
sks.
b. Setiap 1 (satu) sks setara dengan 50 menit kegiatan akademik terjadwal,
60 menit kegiatan akademik terstruktur tidak terjawal, dan 60 menit
kegiatan akademik mandiri.
2. Masa Studi
a. Perkuliahan dijadwalkan untuk 4 (empat) semester, yang praktiknya
dapat ditempuh dalam waktu kurang dari itu, dengan rincian: tiga
semester kuliah efektif, satu semester pendalaman materi konsentrasi
dan penulisan tesis. Dengan demikian, masa studi PPs STAIN Cirebon
dapat ditempuh dalam 4 (empat) semester, atau paling lama 8 (delapan)
semester.
Click here to buy
ABBYY PDF Transformer 2.0
www.ABBYY.com
Click here to buy
ABBYY PDF Transformer 2.0
www.ABBYY.com
Panduan Program Pascasarjana
5
b. Satu tahun akademik terdiri dari 2 (dua) semester. Setiap semester terdiri
dari 14 minggu pertemuan.
c. Perpanjangan masa studi dapat dilakukan maksimal dua semester.
d. Penghentian Studi untuk Sementara. Apabila selama masa studi, pernah
secara sah tidak terdaftar sebagai mahasiswa, maka jangka waktu
selama tidak terdaftar tidak diperhitungkan. Dalam hal penghentian studi
untuk sementara disebabkan karena tindakan/ hukuman akademik,
waktu selama penghentian tersebut diperhitungkan.
3. Ketentuan Residensi/ Cuti Akademik
a. Bagi yang mempunyai tugas lain selain sebagai mahasiswa PPs STAIN
Cirebon, dimungkinkan untuk menjadi mahasiswa tidak penuh. Namun,
untuk menilai kemampuannya, mahasiswa bersangkutan harus menjadi
mahasiswa penuh minimal dalam dua semester.
b. Mahasiswa PPs STAIN Cirebon dianggap menjadi mahasiswa penuh
apabila dalam satu semester mengambil beban studi sekurangkurangnya
9 sks.
c. Dengan rekomendasi induk instansinya dan disetujui oleh pembimbing/
pengelola program mahasiswa PPs STAIN Cirebon dapat mengajukan
permohonan cuti akademik, dengan ketentuan:
1) Cuti akademik paling banyak dua semester.
2) Cuti akademik baru diperbolehkan setelah mahasiswa bersangkutan
dinyatakan lolos evaluasi akhir tahun pertama.
3) Permohonan cuti diajukan kepada Direktur PPs STAIN Cirebon
sebelum semester yang bersangkutan.
D. Alih Kredit
Pada dasarnya, matakuliah yang merupakan bagian kegiatan akademik program
pendidikan Pascasarjana (S2) harus disajikan oleh masing-masing program studi/
konsentrasi. Namun demikian, dimungkinkan adanya alih kredit, yaitu sks
matakuliah yang telah diambil pada program pascasarjana di universitas
(institut) lain dapat dialihkan untuk memenuhi sebagian dari beban studi
pascasarjana, bilamana matakuliah tersebut secara materi maupun kualitas
diakui (menurut penilaian Ketua Program Studi). Jumlah kredit yang dapat
dialihkan maksimal 12 SKS.
Click here to buy
ABBYY PDF Transformer 2.0
www.ABBYY.com
Click here to buy
ABBYY PDF Transformer 2.0
www.ABBYY.com
Panduan Program Pascasarjana
6
E. Kurikulum
Kurikulum Program Pascasarjana disusun sesuai standar kompetensi lulusan
yang ditetapkan dalam kurikulum nasional dan institusional, sebagaimana diatur
dalam Keputusan Menteri Agama RI Nomor 353 Tahun 2004 tentang Pedoman
Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi Agama Islam. Penyusunan kurikulum
juga memperhatikan perkembangan dunia pendidikan dalam mengakomodasi
tuntutan inovasi kurikulum dan pengelolaan pendidikan Islam di Indonesia.
Struktur kurikulum PPs STAIN Cirebon tercermin dalam susunan mata kuliah,
yang secara operasional dikelompokkan ke dalam dua kategori, yaitu: mata
kuliah program studi, dan mata kuliah konsentrasi.
1. Mata Kuliah Program Studi
Mata kuliah Program Studi adalah mata kuliah yang diberikan kepada seluruh
mahasiswa dalam program studi tertentu, apa pun konsentrasinya. Tujuan
mata kuliah ini secara umum adalah untuk memberikan wawasan dan
kemampuan mahasiswa tentang pendidikan Islam. Secara khusus,
dimaksudkan agar mahasiswa dapat menguasai bidang-bidang ilmu tertentu
sebagai landasan berfikir dan landasan teoritik untuk mengembangkan dan
memperdalam ilmu yang sesuai dengan konsentrasinya.
Mata kuliah yang termasuk ke dalam kelompok ini adalah:
a. Filsafat Ilmu, Filsafat dan Sosiologi Pendidikan,
b. Pendekatan Studi Islam,
c. Tafsir dan Hadis Tarbawi,
d. Aplikasi Metode Kualitatif dalam Penelitian Pendidikan,
e. Aplikasi Metode Kuantitatif dalam Penelitian Pendidikan,
f. Sejarah Pemikiran dan Peradaban Islam,
g. Pengembangan Teknologi Informasi (IT) dalam Pendidikan,
h. Evaluasi Pendidikan,
i. Bahasa Arab
j. Bahasa Inggris.
2. Mata Kuliah Konsentrasi
Mata Kuliah Konsentrasi adalah mata kuliah yang diberikan kepada
mahasiswa sesuai konsentrasinya. Struktur mata kuliah ini disusun sesuai
dengan core setiap konsentrasi. Tujuan mata kuliah ini adalah untuk
memberi bekal kemampuan secara spesifik dan mendalam sesuai dengan
core konsentrasinya, yaitu dalam bidang psikologi pendidikan Islam,
manajemen pendidikan Islam, dan pendidikan agama Islam. Kemampuan
yang diharapkan bukan sekedar secara akademik, tetapi juga secara skil
mampu mentransformasikan dan mempraktikan ilmunya sesuai dengan
tuntutan realitas kehidupan dalam di bidang pendidikan. Selain itu, mampu
melakukan penelitian dan pengembangan kelembagaan pendidikan, atau
bekerja di bidang pendidikan (pemerintah maupun swasta) secara kompetitif.
Mata kuliah untuk masing-masing konsentrasi adalah sebagai berikut.
Click here to buy
ABBYY PDF Transformer 2.0
www.ABBYY.com
Click here to buy
ABBYY PDF Transformer 2.0
www.ABBYY.com
Panduan Program Pascasarjana
7
a. Konsentrasi Manajemen Penididikan Islam (MPI):
1) Perencanaan Pendidikan,
2) Kepemimpinan Pendidikan,
3) Analisis Kebijakan Pendidikan,
4) Pengelolaan Tenaga Kependidikan,
5) Biaya Pendidikan dan
6) Supervisi Pendidikan.
b. Konsentrasi Psikologi Pendidikan Islam (PPI):
1) Psikologi Perkembangan,
2) Psikologi Agama,
3) Psikologi Pendidikan,
4) Psikologi Berfikir,
5) Psikologi Kepribadian serta
6) Bimbingan dan Konseling.
c. Konsentrasi Pendidikan Agama Islam (PAI):
1. Kajian Kurikulum PAI,
2. Pengembangan Metodologi PAI,
3. Pengembangan Profesioanlisme Tenaga Kependidikan,
4. Psikologi Perkembangan Pserta Didik,
5. Kajian Lingkungan Pendidikan, dan
6. Manajemen Kelas.
F. Kompetensi Lulusan
Lulusan Program Pascasarjana STAIN Cirebon diharapkan memiliki kemampuan
dalam menguasai, mengaplikasikan, dan mengembangkan ilmu pendidikan Islam,
khususnya dalam bidang manajemen pendidikan Islam, psikhologi pendidikan
Islam, dan pendidikan agama Islam, baik yang bersifat teoritis maupun terapan.
Click here to buy
ABBYY PDF Transformer 2.0
www.ABBYY.com
Click here to buy
ABBYY PDF Transformer 2.0
www.ABBYY.com
Panduan Program Pascasarjana
8
G. Sebaran Mata Kuliah per-Semester
Sebaran mata kuliah pada setiap semester disusun dengan mempertimbangkan
prinsip keseimbangan, dan didesain agar dapat diselesaikan dalam 3 (tiga)
semester. Sebaran mata kuliah itu adalah sebagai berikut:
Semester I
NO MATA KULIAH KODE SKS
01 Filsafat Ilmu PI 2
02 Pendekatan Studi Islam PI 3
03 Tafsir dan Hadis Tarbawi PI 2
04 Sejarah Pemikiran dan Peradaban
Islam
PI 3
05 Pengembangan Teknologi Informasi
(IT) dalam Pendidikan
PI 2
06 Bahasa Arab PI 0
07 Bahasa Inggris PI 0
08 Kepemimpinan Pendidikan MPI 3
09 Bimbingan dan Konseling PPI 3
10 Pengembangan Metodologi PAI PAI 3
Jumlah SKS Setiap Konsentrasi 15
Semester II
NO MATA KULIAH KODE SKS
01 Filsafat dan Sosiologi Pendidikan PI 3
02 Model-Model Pembelajaran PI 2
03 Aplikasi Metode Kualitatif dalam
Penelitian Pendidikan
PI 2
04 Perencanaan Pendidikan MPI 3
05 Analisis Kebijakan Pendidikan MPI 3
06 Pengelolaan Tenaga Kependidikan MPI 3
07 Psikologi Perkembangan PPI 3
08 Psikologi Agama PPI 3
09 Psikologi Pendidikan PPI 3
10 Kajian Kurikulum PAI PAI 3
11 Pengembangan Profesionalisme
Tenaga Kependidikan
PAI 3
12 Psikologi Perkembangan Peserta Didik PAI 3
Jumlah SKS Setiap Konsentrasi 16
Click here to buy
ABBYY PDF Transformer 2.0
www.ABBYY.com
Click here to buy
ABBYY PDF Transformer 2.0
www.ABBYY.com
Panduan Program Pascasarjana
9
Semester III
NO MATA KULIAH SKS
01 Aplikasi Metode Kuantitatif dalam
Penelitian Pendidikan
2
02 Biaya Pendidikan 3
03 Supervisi Pendidikan 3
04 Psikologi Berfikir 3
05 Psikologi Kepribadian 3
06 Kajian Lingkungan Pendidikan 3
07 Manajemen Kelas 3
Jumlah SKS Setiap Konsentrasi 8
Semester IV
NO MATA KULIAH SKS
07 Tesis 8
Jumlah SKS Setiap Konsentrasi 8
G. Deskripsi Mata Kuliah
1. Filsafat Ilmu
Bahasan mata kuliah ini berisi kajian tentang hakikat ilmu, struktur ilmu,
perkembangan ilmu dan hubungannya dengan epistimologi, ontologi dan
aksiologi dari perspektif pendidikan. Mata kuliah ini diorientasikan untuk
memberi landasan pemikiran dan cara pandang yang komprehensif tentang
ilmu, sebagai alat untuk menganalisis dan memecahkan problematika
pendidikan Islam, sekaligus untuk mengembangkan dan mensintesiskan
filsafat ilmu dengan teori-teori pendidikan, juga untuk mengembangkan
paradigma pendidikan dan pembelajaran.
2. Filsafat dan Sosiologi Pendidikan Islam
Mata kuliah ini membahas tentang problematika pendidikan berdasarkan
perspektif filsafat, ilmu-ilmu sosial, teori-teori pendidikan dan fenomena
kehidupan yang ada dalam masyarakat. Mata kuliah ini diorientasikan untuk
mengkaji fenomena dan problematika sosial yang muncul dalam masyarakat
serta interrelasinya dengan berbagai ilmu, khususnya ilmu pendidikan; dan
untuk mengkaji perubahan sosial masyarakat yang berhubungan dengan
masalah pendidikan, tuntutan perubahan dan inovasi kurikulum pendidikan.
Click here to buy
ABBYY PDF Transformer 2.0
www.ABBYY.com
Click here to buy
ABBYY PDF Transformer 2.0
www.ABBYY.com
Panduan Program Pascasarjana
10
3. Pendekatan Studi Islam
Mata kuliah ini mengkaji tentang berbagai model pendekatan dalam studi
Islam. Model-model pendekatan itu mencakup pendekatan tekstual maupun
kontekstual, pendekatan historis, psikologis, sosiologis, antropologis,
fenomenologis dan pendekatan hermeneutik. Orientasi kajian ditekankan
kepada tradisi Islamic studies, metodologi kajian Islam kaum orientalis, dan
berbagai pendekatan dalam studi keislaman. Pendekatan ini lebih diarahkan
untuk memahami dan menyelesaikan masalah pemahaman keislaman dan
perilaku keberagamaan, seperti akhlak karimah, kejujuran, sikap mental dan
kualitas budaya hidup.
4. Tafsir dan Hadis Tarbawi
Mata kuliah ini mengkaji dan menganalisis ayat-ayat al-Qur’an dan al-Hadits
sebagai dasar dan landasan berfikir dalam mendesain dan menyelesaikan
problematika pendidikan Islam. Kajian mata kuliah ini diorientasikan pada
penggalian dan pemahaman berbagai ayat al-Qur’an dan hadits, untuk
membangun basis keilmuan Islam dan pengembangan sistem dan produkproduk
pendidikan yang berkulitas.
5. Model-Model Pembelajaran
Mata kuliah ini membahas berbagai model dan strategi pembelajaran, teknikteknik
yang digunakan dalam setiap model sesuai dengan tujuan, keadaan
peserta didik, lingkungan pendidikan dan konteks bahan ajar. Kajian mata
kuliah ini diorientasikan pada penguasaan model-model pembelajaran,
keterkaitan model pembelajaran dengan teori pembelajaran, tuntutan inovasi
kurikulum dan perkembangan informasi, sains dan teknologi.
6. Aplikasi Metode Kualitatif dalam Penelitian Pendidikan
Mata kuliah ini membahas epistimologi, paradigma, dan hakikat penelitian
kualitatif, termasuk model aplikasinya dalam menentukan instrumen,
informan, prosedur, teknik penelitian (wawancara mendalam, trianggulasi,
etnografi dll.), dan analisis data. Bahasan mata kuliah ini diorientasikan untuk
memberi bekal kepada mahasiswa agar dapat membuat proposal penelitian
kualitatif, melakukan penelitian kualitatif, dan menyusun laporan hasil
penelitian kualitatif.
7. Aplikasi Metode Kuantitatif dalam Penelitian Pendidikan
Mata kuliah ini membahas epistimologi, paradigma, dan hakikat penelitian
kuantitatif. Termasuk di dalamnya, bahasan tentang model aplikasi penelitian
kuantitatif, seperti tentang penentuan varibel, instrumen (uji validitas dan uji
reliabilitas), prosedur dan teknik pengambilan sampling dan analisis data.
Selain itu, juga dibahas tentang analisis statistik deskriptif (persen, mean,
dan frekuensi) dan statistik inferensi (uji hipotesis; korelasi, regresi, anova,
ancova, manova dan mancova), parameter untuk menentukan jenis uji
ststistik (normalitas dan homogenitas), penyajian data (tabel, grafik,
diagram/ poligon). Orientasi mata kuliah ini dimaksudkan untuk memberi
Click here to buy
ABBYY PDF Transformer 2.0
www.ABBYY.com
Click here to buy
ABBYY PDF Transformer 2.0
www.ABBYY.com
Panduan Program Pascasarjana
11
bekal kepada mahasiswa agar dapat membuat proposal penelitian kuantitatif,
melakukan penelitian kuantitatif, dan menyusun laporan hasil penelitian
kuantitatif.
8. Sejarah Pemikiran dan Peradaban Islam
Mata kuliah ini menekankan pada analisis historis tentang perkembangan
pemikiran dan peradaban Islam sejak periode klasik, abad pertengahan,
sampai era modern dan kontemporer. Kajian dan analisisnya diarahkan
kepada pengambilan contoh kasus dan upaya-upaya alternatif dalam
menyelesaikan berbagai problematika pendidikan Islam di Indonesia pada
era kontemporer. Secara garis besar materi perkulihan mencakup: pemikiran
teologis, sekuler dan filosofis, dan pemikiran tasawuf dalam sejarah dan
tradisi masyarakat Islam, termasuk karakteristik intelektual Muslim klasik dan
modern, jaringan intelektual Muslim Nusantara dan negara-negara Timur
Tengah.
9. Evaluasi Pendidikan
Mata kuliah ini berisi bahasan tentang konsep dan teori-teori evaluasi, baik
evaluasi perencanaan, proses, maupun evaluasi hasil pendidikan. Orientasi
pembelajaran diarahkan untuk membekali kemampuan tentang konsep dasar
evaluasi dalam pendidikan, berbagai jenis dan cara evaluasi, cara membuat
instrumen dan mengukur validitas dan reliabilitasnya, serta memberi makna
terhadap hasil evaluasi, dan melakukan tindak lanjut pengembangan
pelaksanaan pendidikan.
10. Sejarah Intelektual dan Pendidikan Islam
Mata kuliah ini menekankan pada analisis historis tentang perkembangan
intelektual dan pendidikan Islam sejak periode klasik, abad pertengahan,
sampai era modern dan kontemporer. Kajian dan analisisnya diarahkan
kepada pengambilan contoh pemikiran dan model-model pendidikan Islam
serta upaya-upaya alternatif dalam menyelesaikan berbagai problematika
pendidikan Islam di Indonesia pada era kontemporer. Secara garis besar
materi perkulihan mencakup: tokoh-tokoh dan lembaga-lembaga pendidikan
Islam dalam sejarah masyarakat Islam, termasuk karakteristik intelektual
Muslim klasik dan modern, jaringan intelektual Muslim Nusantara dan
negara-negara Timur Tengah.
11. Pengembangan Teknologi Informasi (IT) dalam Pendidikan
Mata kuliah ini berisi bahasan tentang pengenalan alat-alat pembelajaran
seperti LCD, CD,DVD, dan handycam. Orientasi pembelajaran mata kuliah ini
diarahkan untuk memberi bekal kepada mahasiswa agar dapat
memanfaatkan berbagai media elektronik, sistem informasi, multimedia dan
IT dalam pendidikan (sumber rujukan, teori dll.) melalui pemanfaatan
Click here to buy
ABBYY PDF Transformer 2.0
www.ABBYY.com
Click here to buy
ABBYY PDF Transformer 2.0
www.ABBYY.com
Panduan Program Pascasarjana
12
jaringan informasi/ web site (internet, e-mail dan e-learning). Selain itu, juga
dimaksudkan agar mahasiswa terampil menggunakan program-program
dasar komputer seperti MS Word dan MS Excel, serta program khusus seperti
Power Point, Makromedia-Flash, SPSS dll.).
12. Bahasa Arab
Mata kuliah ini memberi bekal kemampuan dasar bahasa Arab, khususnya
dalam menggunakan buku referensi yang berbahasa Arab.
13. Bahasa Inggris
Mata kuliah ini memberi bekal kemampuan dasar bahasa Inggris, khususnya
dalam menggunakan buku referensi berbahasa Inggris.
14. Perencanaan Pendidikan
Mata kuliah ini membahas tentang konsep dasar dan teori perencanaan
pendidikan, materi perencanaan pendidikan yang mencakup bidang
kurikulum, biaya pendidikan, tenaga kependidikan, peserta didik, sarana dan
prasarana pendidikan, evaluasi perencanaan, perencanaan pengendalian
mutu, serta perencanaan untuk membaca peluang pendidikan. Orientasi
pembelajaran diarahkan agar mahasiswa mampu memahami konsep dan
teori-teori perencanaan, dan mampu melakukan perencanaan bagi
pengembangan suatu lembaga pendidikan.
15. Kepemimpinan Pendidikan
Mata kuliah ini membahas tentang konsep dasar, teori dan model-model
kepemimpinan dalam pendidikan. Selain itu, dibahas juga kualifikasi dan
kompetensi pemimpin pendidikan yang memiliki keahlian personal, keahlian
interpersonal, keahlian komunikasi, ketepatan dalam membuat keputusan,
keahliah membaca peluang yang diperlukan dalam praktek pengelolaan
pendidikan. Orientasi pembelajaran diarahkan agar mahasiswa memiliki
pengetahuan tentang kepemimpinan dalam pendidikan dan kemampuan
melakukannya secara praktis dan aplikatif, baik berkenaan dengan perilaku,
motivasi, dan maupun keahlian yang diperlukan agar kepemimpinannya
efektif, efisien dan produktif.
16. Analisis Kebijakan Pendidikan
Mata kuliah ini membahas tentang berbagai kebijakan pemerintahan
Indonesia di bidang pendidikan, cara merumuskan, mensosialisasikan, dan
melaksanakan suatu kebijakan di bidang pendidikan, cara menganalisis
berbagai isu kebijakan pendidikan (kurikulum, kelembagaan, seleksi
ketenagaan, sistem penggajian, interrelasi antara lembaga, dan pemanfaatan
lulusan (out come)), serta isu melemahnya mutu pendidikan, produktivitas
lembaga pendidikan, sumber-sumber daya pendidikan, peran serta
stakeholders pendidikan, dan peluang-peluang sektor pendidikan. Selain itu,
dibahas pula teori-teori kebijakan di bidang pendidikan dan implikasinya
terhadap perbaikan lembaga dan mutu pendidikan.
Click here to buy
ABBYY PDF Transformer 2.0
www.ABBYY.com
Click here to buy
ABBYY PDF Transformer 2.0
www.ABBYY.com
Panduan Program Pascasarjana
13
17. Pengelolaan Tenaga Kependidikan
Mata kuliah ini membahas tentang bagaimana cara memberdayakan tenaga
kependidikan, cara menganalisis dan mencermati persoalan-persoalan
pengelolaan tenaga kependidikan, teori-teori tentang pengelolaan tenaga
kerja dan implikasinya terhadap pengelolaan tenaga kependidikan yang
efektif, efisien dan produktif. Selain itu, dibahas pula tentang bagaimana
meningkatkan peran lembaga pendidikan, mutu pengelolaan tenaga
kependidikan, fungsi pengelolaan tenaga kependidikan, dan meningkatkan
mutu lembaga pendidikan dan tenaga kependidikan keagamaan (LPTKKeagamaan).
18. Biaya Pendidikan
Mata kuliah ini membahas tentang konsep pembiayaan dan investasi
pendidikan, produktivitas pendidikan, return on investment, analisis costbenefit,
analisis sumber daya pendidikan, sifat dan biaya pendidikan, dan
problem pembiayaan pendidikan. Selain itu, dibahas pula faktor sosial,
ekonomi, politik, dalam menyusun program dan kebijakan pada sektor
pembiayaan pendidikan, identifikasi sumber-sumber biaya, kesulitan
pengadaan biaya, pengukuran, kontrol dan pengendalian biaya pendidikan,
serta analisis kebijakan pemerintah pada era Otonomi Daerah dan
implikasinya terhadap perencanaan biaya pendidikan.
19. Supervisi Pendidikan
Mata kuliah ini membahas tentang konsep-konsep, model-model, dan teoriteori
terkini tentang supervisi pendidikan, serta faktor-faktor yang
mempengaruhi keberhasilan dan kegagalan supervisi pendidikan. Orientasi
pembelajaran diarahkan agar mahasiswa memiliki pengetahuan tentang
supervisi pendidikan dan mampu menerapkannya sesuai dengan model dan
jenjang pendidikan yang dilaksanakan.
20. Psikologi Perkembangan
Mata kuliah ini membahas tentang macam-macam teori psikologi
perkembangan (klasik dan modern), perbedaan antara psikologi anak dengan
psikologi perkembangan, berbagai pandangan psikologi perkembangan,
periodisasi rentang hidup, komponen-komponen perkembangan. Selain itu,
dibahas pula metode psikologi perkembangan dan ilmplikasinya terhadap
mutu layanan pendidikan, serta manfaatnya bagi penanggulangan masalah
rendahnya mutu pendidikan.
21. Psikologi Agama/ Emosi
Mata kuliah ini membahas agama sebagai sumber kekuatan untuk melakukan
suatu tindakan/ pembangunan akhlak karimah membahas tentang
kecerdasan emosi dan kecerdasan spiritual, pentingnya kecerdasan emosi
dan kecerdasan spiritual, serta cara mengembangkannya, tentang
metodologi untuk meneliti dan mengukur emosi, hubungan kecerdasan
Click here to buy
ABBYY PDF Transformer 2.0
www.ABBYY.com
Click here to buy
ABBYY PDF Transformer 2.0
www.ABBYY.com
Panduan Program Pascasarjana
14
dengan emosi, emosi dan kesadaran, emosi dengan sikap, serta kestabilan
emosi, serta menganalisis seluk-beluk emosi (integrative-theories of emotion,
appraisal theories, feedback theories, combined appraisal-feedback theories,
systems theories, dan functional theories).
22. Psikologi Pendidikan
Mata kuliah ini mengkaji bagaimana menyelesaikan problematika pendidikan
dari perspektif psikologi; konsep dasar psikologi pendidikan, teori-teori
psikologi dan kreativitas dalam pendidikan, seperti: psikoanalisis dan
kreativitas, teori asosiasi dan kreativitas, kemanusiaan dan kreativitas, teori
faktorial dan kreativitas, pendekatan Spearman, pendekatan Guilford,
psikologi Islam dan kreativitas, serta sifat-sifat alamiah manusia dalam Islam.
23. Psikologi Berfikir
Mata kuliah ini membahas hakikat dan esensi tujuan pendidikan, yaitu
bagaimana mengoptimalkan kerja otak, dengan cara membangun, melatih
dan mengembangkan keterampilan berfikir. Di dalamnya, dibahas juga
tentang definisi dan teori-teori berfikir, keterampilan berfikir, jenis-jenis
keterampilan berfikir, dan cara mengembangkannya dalam pembelajaran,
serta cara mengembangkan alat-alat berfikir dalam pembelajaran.
24. Psikologi Kepribadian
Mata kuliah ini membahas tentang konsep dasar dan teori-teori kepribadian,
mengintegrasikan aspek-aspek yang membangun kepribadian dan
implikasinya dalam proses pembelajaran; pengembangan dan penguatan
kepribadian yang berbasis nilai-nilai keislaman dan kebangsaan Indonesia,
serta faktor-faktor yang mempengaruhi kepribadian seseorang, dan cara
pengukurannya.
25. Bimbingan dan Konseling
Mata kuliah ini membahas tentang ruang lingkup serta konsep dasar
bimbingan dan konseling berdasarkan teori-teori psikologi, mengenali
penyebab masalah-masalah yang dihadapi manusia, dan memahami berbagai
teknik konseling. Selain itu, dibahas juga berbagai indikator keberhasilan
bimbingan dan konseling dalam menunjang pengembangan mutu layanan
pendidikan.
26. Kajian Kurikulum PAI
Mata kuliah ini membahas tentang konsep dasar kurikulum Pendidikan
Agama Islam (aspek-aspek penting dalam kurikulum), pengembangan dan
analisis materi esensial PAI, isu-isu penting dalam kurikulum PAI,
perencanaan kurikulum (analisis kebijakan kurkulum PAI di Indonesia),
analisi faktor eksternal dan internal dalam penyusunan kurikulum, dan ciri
khas kurikulum PAI. Selain itu, dibahas pula tentang perbandingan kurikulum
PAI klasik dan modern, serta implikasinya terhadap inovasi kurikulum PAI di
Indonesia masa kini.
Click here to buy
ABBYY PDF Transformer 2.0
www.ABBYY.com
Click here to buy
ABBYY PDF Transformer 2.0
www.ABBYY.com
Panduan Program Pascasarjana
15
Click here to buy
ABBYY PDF Transformer 2.0
www.ABBYY.com
Click here to buy
ABBYY PDF Transformer 2.0
www.ABBYY.com
Panduan Program Pascasarjana
16
27. Pengembangan Metodologi PAI
Mata kuliah ini membahas tentang konsep-konsep dasar pengembangan
metodologi PAI, teori-teori pendidikan berbasis ajaran Islam, berbagai
pendekatan dalam PAI dan penerapannya dalam pengelolaan pendidikan
berbasis Agama Islam, serta kajian tentang fenomena berbagai model PAI
dalam masyarakat. Orientasi mata kuliah ini adalah bagaimana
mengembangkan metodologi agar pendidikan agama Islam berbekas dalam
perilaku (keteladanan, kepemimpinan, kejujuran, sikap mental, dan
kepribadian) para peserta didik.
28. Pengembangan Profesionalisme Tenaga Kependidikan
Mata kuliah ini membahas pengertian, kriteria, komponen, dan teori-teori
tentang profesionalisme, model-model pengembangan tenaga profesional di
bidang pendidikan yang berbasis agama Islam. Selain itu, membahas juga
faktor-faktor eksternal dan internal yang mempengaruhi terhadap
pengembangan profesionalisme tenaga kependidikan, materi dan teknik
kepelatihan (balai latihan, training singkat, kursus ketenagaan, dan kursus
pengembangan mutu). Tujuan utamanya adalah untuk mengembangkan
tenaga profesional di bidang pendidikan yang berbasis agama Islam.
29. Psikologi Perkembangan Peserta Didik
Mata kuliah ini memperdalam bidang psikologi perkembangan peserta didik
khususnya usia pra sekolah dan sekolah. Bahasan ditekankan kepada
bagaimana implikasi teori-teori psikologi perkembangan peserta didik
terhadap pengembangan mutu lulusan dan produktifitas lembaga pendidikan
agama Islam. Mata kuliah ini juga mengkaji dan mengelaborasi berbagai
instrumen pengukuran psikologi peserta didik (kecerdasan, emosional dan
sikap) sesuai dengan keadaan sosial budaya masyarakat Indonesia.
30. Kajian Lingkungan Pendidikan
Mata kuliah ini membahas tentang pengertian, peran, dan teori-teori tentang
lingkungan pendidikan. Mengkaji interrelasi antara lingkungan informal
(keluarga), nonformal (masyarakat) dan formal (sekolah), serta peran ketiga
lingkungan pendidikan tersebut terhadap keberhasilan sistem pendidikan
secara keseluruhan. Upaya membangun budaya yang kondusif untuk proses
pendidikan yang produktif dan bermutu.
31. Manajemen Kelas
Mata kuliah ini membahas tentang pengertian, model-model dan teori
bagaimana manajemen kelas dilakukan. Secara khusus membahas
bagaimana mebuat setting kelas yang mampu membangun kelas yang
kondusif untuk belajar, membangun budaya akademik, sosial, dan kerja
sama di antara peserta didik.
Click here to buy
ABBYY PDF Transformer 2.0
www.ABBYY.com
Click here to buy
ABBYY PDF Transformer 2.0
www.ABBYY.com
Panduan Program Pascasarjana
17
ba
Click here to buy
ABBYY PDF Transformer 2.0
www.ABBYY.com
Click here to buy
ABBYY PDF Transformer 2.0
www.ABBYY.com
Panduan Program Pascasarjana
18
BAB III
PROSES KEGIATAN AKADEMIK
A. Garis Besar Tahapan Kegiatan Akademik
Proses kegiatan akademik ialah keseluruhan kegiatan, termasuk kegiatan
administratif, yang harus dilalui oleh semua Mahasiswa Program Pascasarjana
(PPs) STAIN Cirebon, mulai dari kegiatan pendaftaran sampai wisuda. Proses
kegiatan akademik dimaksud secara garis besar terdiri atas:
1. Pendaftaran dan Ujian Masuk
2. Registrasi dan Herregistrasi
3. Orientasi
4. Pengisian Kartu Rencana Studi (KRS)
5. Perkuliahan dan bimbingan studi
6. Ujian-ujian (per-mata kuliah dan komprehenship)
7. Studi lapangan/ studi banding
8. Penyusunan dan ujian tesis
9. Wisuda dan pengambilan ijazah.
Penjelasan masing-masing kegiatan akademik tersebut adalah sebagai berikut.
B. Pendaftaran dan Ujian Masuk
Program Pascasarjana STAIN Cirebon menerima calon mahasiswa dari lulusan
perguruan tinggi agama negeri/ swasta melalui proses penerimaan, dengan
berpedoman pada ketentuan sebagai berikut.
1. Waktu Penerimaan
Penerimaan mahasiswa baru dilakukan setiap semester (dua kali dalam
setahun).
2. Syarat Pendaftaran:
a. Persyaratan Akademik:
1) Memiliki ijazah S-1 dari perguruan tinggi agama Islam negeri atau
perguruan tinggi lainnya yang setara dan terakreditasi.
2) Rekomendasi dari dua orang dosen senior yang mengenal
kemampuan dan prestasi akademik pendaftar.
3) Menyerahkan makalah atau proposal penelitian sesuai dengan bidang
ilmu yang diminati sebanyak 3 eks.
4) Daftar Riwayat Hidup [curriculum vitae]
Click here to buy
ABBYY PDF Transformer 2.0
www.ABBYY.com
Click here to buy
ABBYY PDF Transformer 2.0
www.ABBYY.com
Panduan Program Pascasarjana
19
5) Mengajukan proyeksi keinginan yang antara lain berisi:
(1) Alasan mengikuti pendidikan S-2 dan program studi/ konsentrasi
yang dipilih,
(2) Harapan yang diinginkan dari pendidikan S-2, dan (3) Rencana
yang akan dilakukan setelah menyelesaikan pendidikan S-2.
b. Persyaratan Administrasi:
1) Mengisi Formulir Pendaftaran
2) Menyerahkan copy ijazah dan transkrip nilai yang sudah dilegalisir.
3) Pas photo 3 X 4 dan 2 X 3 masing-masing sebanyak 2 lembar.
4) Menyerahkan surat izin belajar bagi yang sudah bekerja
5) Menyerahkan Surat Keterangan Kesehatan dari dokter.
6) Membayar uang Pendaftaran sebesar Rp 250.000,00.
7) Surat Perjanjian Kesediaan mengikuti perkuliahan yang
ditandatangani
8) Daftar nama dan alamat dua orang pemberi referensi.
9) Surat Keterangan jaminan pembayaran studi dari instansi atau surat
pernyataan kesanggupan biaya sendiri [bermaterai Rp 6.000,00].
3. Prosedur Pendaftaran
a. Pendaftaran diajukan secara tertulis oleh calon dengan mengisi Formulir
Pendaftaran S-2 yang telah disediakan di Program Pascasarjana STAIN
Cirebon, dan diserahkan ke sekretariat Program Pascasarjana STAIN
Cirebon dengan alamat: Jalan Perjuangan Sunyaragi By-Pass, Sunyaragi,
Cirebon 45132 '/ Fax. [0231] 481264, 480262 E-mail: ppsstaincrb@
yahoo.com
b. Membayar biaya administrasi pendaftaran/ seleksi melalui rekening
Direktur PPs STAIN Cirebon Nomor pada BNI 1946 Cabang Cirebon,
dan menyerahkan bukti pembayaran tersebut ke Program Pascasarjana.
c. Menyerahkan amplop berperangko dengan ditulis alamat calon
mahasiswa, untuk pemberitahuan penerimaan/ penolakan.
4. Ujian Seleksi Masuk
a. Seleksi dilakukan oleh suatu tim, yang terdiri atas ketua dan beberapa
anggota yang berasal dari pengelola program studi, yang bertanggung
jawab kepada Direktur.
b. Kriteria seleksi meliputi: (a) kemampuan akademik, (b) kelengkapan
persyaratan yang telah ditentukan, (c) kesesuaian keinginan dengan latar
belakang pendidikan, dan (d) tempat tersedia.
Click here to buy
ABBYY PDF Transformer 2.0
www.ABBYY.com
Click here to buy
ABBYY PDF Transformer 2.0
www.ABBYY.com
Panduan Program Pascasarjana
20
c. Seleksi kemampuan akademik dengan materi ujian: keislaman,
keindonesiaan, dan perkembangan ilmu pengetahuan secara tertulis
dalam bahasa Arab dan Inggris, dan wawancara (untuk menguji motivasi
dan potensi akademik).
d. Hasil seleksi dilaporkan secara tertulis oleh tim penilai kepada Direktur
Program Pascasarjana dengan menggunakan formulir yang telah
disediakan. Isi laporan mencakup: (a) nama-nama yang diterima disusun
menurut urutan prioritas, (b) nama-nama yang ditolak dengan disertai
alasannya.
e. Keputusan terakhir tentang diterima tidaknya ditentukan oleh hasil rapat
Pengelola Program Pascasarjana dengan Ketua dan unsur pimpinan
STAIN Cirebon.
f. Penerimaan dan penolakan menjadi mahasiswa S-2 diumumkan secara
tertulis oleh Direktur Program Pascasarjana. Dalam surat pemberitahuan
bagi yang diterima, dilampiri dengan syarat-syarat pendaftaran ulang
sebagai mahasiswa baru.
B. Daftar Ulang/ Registrasi dan Herregistrasi
1. Pendaftar yang dinyatakan lulus dalam Ujian Masuk dan diterima sebagai
Calon Mahasiswa Baru Program Pascasarjana STAIN Cirebon harus segera
mendaftarkan diri paling lambat dua minggu setelah diumumkan. Mereka
yang sudah melakukan daftar ulang memperoleh hak dan kewajiban sebagai
Mahasiswa baru.
2. Setiap awal semester setiap mahasiswa diwajibkan mendaftar ulang
(herregistrasi), paling lambat satu minggu sebelum dimulai perkuliahan.
3. Pendaftaran ulang langsung dilakukan oleh mahasiswa bersangkutan di Sub
Bagian Akademik Program Pascasarjana STAIN Cirebon, dengan ketentuan:
a. Menunjukkan surat panggilan diterima di PPs STAIN Cirebon (khusus
mahasiswa baru).
b. Menunjukkan bukti pembayaran uang SPP dan Kartu Mahasiswa (khusus
mahasiswa lama).
c. Mengisi formulir pendaftaran.
d. Menyerahkan photo sebanyak 2 (dua) buah ukuran 3X2 cm, dan 2 (dua)
buah ukuran 4X6.
e. Bagi mahasiswa baru, diwajibkan mengisi surat pernyataan yang
dikeluarkan oleh PPs STAIN Cirebon.
4. Penerimaan Mahasiswa Asing
Mahasiswa asing dapat diterima di Program Pascasarjana STAIN Cirebon
dengan ketentuan sudah menguasai bahasa Indonesia (kecuali untuk
program-program yang memang direncanakan pelaksanaannya dengan
menggunakan pengantar bahasa Inggris).
Click here to buy
ABBYY PDF Transformer 2.0
www.ABBYY.com
Click here to buy
ABBYY PDF Transformer 2.0
www.ABBYY.com
Panduan Program Pascasarjana
21
Setelah memenuhi semua persyaratan penerimaan mahasiswa, calon
mahasiswa diwajibkan menyerahkan izin khusus dari Departemen Pendidikan
Nasional dan Departemen Agama. Ijazah S-1 calon mahasiswa harus
mendapatkan pengesahan setara dengan ijazah S-1 di Indonesia dari
Departemen Pendidikan Nasional dan Departemen Agama RI.
5. Penerimaan Mahasiswa Pindahan
Mahasiswa pindahan dapat diterima di PPs STAIN Cirebon, dengan ketentuan
sebagai berikut:
a. Mahasiswa berasal dari program studi atau konsentrasi yang sama, atau
ada relevansinya yang secara akademik dapat dipertanggung jawabkan.
Relevansi akademik ditetapkan oleh Direktur dan Ketua Prodi PPs STAIN
Cirebon beserta Tim yang dibentuk untuk kepentingan tersebut.
b. Mahasiswa berasal dari perguruan tinggi negeri, baik dalam maupun luar
negeri. Tetapi, atas dasar kesepakatan Direktur, Ketua Prodi dan Tim,
mahasiswa pergurauan tinggi swasta dapat diterima, apabila akreditasi
Program Studi dan Konsentrasi yang bersangkutan bernilai A.
c. Mahasiswa berkewajiban mengikuti sejumlah mata kuliah yang belum
ditempuh pada PPs sebelumnya (ampulen).
d. Jumlah kredit yang dapat dialihkan (dikonversikan) maksimal 12 sks.
6. Uang Kuliah
Untuk Mahasiswa Angkatan Tahun Akademik 2005/ 2006, uang SPP untuk
semester I sampai dengan semester IV adalah Rp 2.000.000,00 (dua juta
rupiah) per-semester. Khusus semester I ditambah uang pembinaan dan
pengembangan program studi sebesar Rp 1.000.000,00. Sedangkan untuk
semester V dan seterusnya sebesar Rp 500.000,00 (lima ratus ribu rupiah)
per-semester.
Uang bimbingan tesis, Ujian Komprehenship, Ujian Munaqasyah, dan uang
wisuda jumlahnya ditentukan kemudian, menjelang pelaksanaan kegiatankegiatan
tersebut.
C. Orientasi Studi
Orientasi Studi ialah kegiatan awal tahun perkuliahan yang dimaksudkan sebagai
media pengenalan secara umum dan menyeluruh tentang Program Pascasarjana
STAIN Cirebon, baik berkenaan dengan personalia pengelola PPs, pimpinan
STAIN Cirebon, fisik kelembagaan dan lingkunghannya, dan terutama mengenai
sistem pendidikan dan pengajaran yang diterapkan di PPs STAIN Cirebon dengan
segala unsur pendukunganya. Orientasi juga merupakan media bagi mahasiswa
baru untuk mengenali lebih jauh tentang konsentrasi pilihannya, dalam rangka
memantapkan pilihan atas konsentrasi yang dipilihnya itu.
Click here to buy
ABBYY PDF Transformer 2.0
www.ABBYY.com
Click here to buy
ABBYY PDF Transformer 2.0
www.ABBYY.com
Panduan Program Pascasarjana
22
D. Penyusunan Rencana Studi
Penyusunan rencana studi dilakukan oleh mahasiswa setiap awal semester,
sesuai dengan prosedur dan mekanisme yang telah ditetapkan. Setiap
mahasiswa memilih mata kuliah yang akan diambil pada semester bersangkutan,
dari daftar mata kuliah yang ditawarkan. Pengambilan mata kuliah tersebut
dilakukan dengan cara memberi tanda “v” pada mata kuliah yang akan diambil,
dan tanda “X” untuk mata kuliah yang tidak diambil pada lembar Kartu Rencana
Studi (KRS) yang telah disediakan. Dalam menentukan mata kuliah mana yang
akan diambil atau tidak diambil, mahasiswa dapat berkonsultasi dengan
Pembimbing Akademik.
Contoh
KARTU RENCANA STUDI
PROGRAM PASCASARJANA STAIN CIREBON
TAHUN AKADEMIK 2005/ 2006
SEMESTER I
NO MATA KULIAH KODE SKS PILIH*)
01 Filsafat Ilmu PI 2 .........
02 Pendekatan Studi Islam PI 3 .........
03 Tafsir dan Hadis Tarbawi PI 3 .........
04 Sejarah Pemikiran dan Peradaban Islam PI 3 .........
05 Aplikasi Teknologi Informasi (IT)
dalam Pendidikan PI 2 .........
06 Bahasa Arab PI 0 .........
07 Bahasa Inggris PI 0 .........
08 Kepemimpinan Pendidikan MPI 3 .........
09 Bimbingan dan Konseling PPI 3 .........
10 Pengembangan Metodologi PAI PAI 3 .........
Jumlah ...... sks
Catatan: Beri tanda ”P” pada mata kuliah yang diambil, dan tanda “x” untuk yang tidak
diambil.
Cirebon, ……………………2005
Mahasiswa,
……………………………………….
NIM
Click here to buy
ABBYY PDF Transformer 2.0
www.ABBYY.com
Click here to buy
ABBYY PDF Transformer 2.0
www.ABBYY.com
Panduan Program Pascasarjana
23
E. Perkuliahan
1. Administrasi Perkuliahan (Akademik)
S e belum dan selama proses perkuliahan, mahasiswa harus memenuhi/
melengkapi administrasi perkuliahan, antara lain:
a. Kartu Rencana Studi
Untuk dapat mengikuti perkuliahan dan kegiatan akademik lain,
mahasiswa harus mengisi kartu rencana studi (KRS) yang sudah disetujui
oleh pembimbing akademik. Pengisian KRS ditentukan sebagai berikut:
1) Penulisan KRS dilakukan 1 minggu sebelum kegiatan akademik tiap
semester.
2) Bagi mahasiswa baru, pengisian KRS dilakukan setelah yang
bersangkutan menunjukkan tanda bukti pendaftaran.
b. Daftar Hadir
Mahasiswa wajib menandatangani daftar hadir setiap mengikuti kuliah.
Setiap ada kegiatan kuliah petugas Staf Administrasi Akademik wajib
menyerahkan daftar hadir pada dosen pemberi kuliah, guna
ditandatangani oleh mahasiswa yang mengikuti kuliah dan disahkan oleh
dosen tersebut.
Bila ujian akhir akan dimulai, Staf Administrasi Akademik memeriksa
daftar hadir mahasiswa untuk menentukan boleh tidaknya seorang
mahasiswa mengikuti ujian dalam mata kuliah bersangkutan. Pedoman
untuk dapat mengikuti ujian dalam matakuliah tertentu ialah bila
mahasiswa mengikuti paling tidak 75% dari kuliah yang diberikan.
c. Kartu Hasil Studi
Kartu Hasil Studi (KHS) ialah kartu yang berisi kumpulan matakuliah yang
telah diambil oleh seorang mahasiswa beserta nilai yang diperolehnya.
Pengisian KHS dilakukan oleh Bagian Akademik Program Pascasarjana
dengan menggunakan nilai dari para dosen. KHS merupakan bahan untuk
membuat transkrip dan dasar penentuan bahwa mahasiswa
bersangkutan telah memenuhi syarat memperoleh gelar magister.
2. Kegiatan Perkuliahan
Kegiatan Perkuliahan diatur dengan ketentuan sebagi berikut.
a. Demi efisiensi dan efektivitas perkuliahan, maka setiap konsentrasi hanya
dapat diselenggarakan, apabila mahasiswa penuh pada program tersebut
mencapai minimal 20 (dua puluh) orang, dan untuk tiap matakuliah
minimal diiukuti oleh 5 (lima) orang.
Click here to buy
ABBYY PDF Transformer 2.0
www.ABBYY.com
Click here to buy
ABBYY PDF Transformer 2.0
www.ABBYY.com
Panduan Program Pascasarjana
24
b. Perkuliahan dilaksanakan dalam 2 (dua) pilihan: perkuliahan biasa
(reguler) dan perkuliahan khusus (eksekutif).
1) Perkuliahan biasa (reguler) dilaksanakan pada hari Senin-Jumat, dari
pagi hingga sore/ malam hari. Perkuliahan ini diperuntukkan bagi
mahasiswa yang belum bekerja atau tidak terikat pekerjaan.
2) Perkuliahan khusus (eksekutif) dilaksanakan pada akhir pekan (Jumat,
Sabtu dan Minggu), dari pagi hingga sore/ malam hari. Perkuliahan ini
diperuntukkan bagi mahasiswa yang sudah bekerja atau terikat
dengan jadwal pekerjaan.
c. Untuk setiap mata kuliah, yang telah dipilih dalam KRS, mahasiswa
diwajibkan: mengikuti perkuliahan, menyelesaikan tugas, mengikuti ujian,
dan kegaiatan akademik lainnya.
d. Mahasiswa diizinkan mengikuti ujian tengah semester dan ujian akhir
semester apabila telah mengikuti paling sedikit 75% dari keseluruhan
perkuliahan pada semester yang bersangkutan, dan telah menyelesaikan
atau menyerahkan tugas-tugas tertulis dari dosennya. Ketidakhadiran
karena sakit (dengan keterangan dokter) atau karena force mayor dapat
dipertimbangkan apabila yang bersangkutan telah mengikuti kuliah lebih
dari 50% dari seluruh perkuliahan pada mata kuliah yang diikutinya.
e. Dalam proses perkuliahan, dosen dapat melakukan penilaian terhadap
aspek: kehadiran mengikuti kuliah; kemampuan membahas bahan
bacaan melalui penyusunan laporan; kemampuan mencurahkan gagasan
ilmiah secara tertulis berkenaan dengan suatu masalah dalam mata
kuliah yang ditempuh melalui penyusunan makalah; kemampuan
berdiskusi; penguasaan bahan kuliah dan penerapannya melalui ujian
tengah semester dan ujian akhir semester.
f. Mahasiswa yang tidak lulus dalam ujian ulang suatu mata kuliah harus
mengikuti kembali secara penuh perkuliahan tersebut.
g. Mahasiswa yang sudah lulus dan ingin memperbaiki nilai mata kuliah
yang telah ditempuhnya, wajib melakukan kontrak kredit pada semester
berikutnya.
h. Untuk dapat mengikuti perkuliahan tertentu yang diselenggarakan di luar
PPs STAIN Cirebon, mahasiswa yang bersangkutan harus mengajukan
permohonan tertulis kepada PPs.
i. Pada pertengahan semester diadakan ujian tengah semester (UTS), dan
pada akhir perkuliahan diadakan ujian semester, yanga dikenal dengan
ujian akhir semester (UAS).
j. Perkuliahan yang tidak dapat diselenggarkan karena sesuatu alasan,
misalnya terganggu oleh hari libur, ditetapkan hari penggantinya oleh
dosen dengan mengkonfirmasikannya kepada PPs.
Click here to buy
ABBYY PDF Transformer 2.0
www.ABBYY.com
Click here to buy
ABBYY PDF Transformer 2.0
www.ABBYY.com
Panduan Program Pascasarjana
25
k. Program ekstra kurikuler diisi dengan kuliah tamu, pertemuan, kunjungan
studi, atau lainnya.
F. Kuliah Lapangan/ Studi Banding
Kuliah lapangan/ studi banding merupakan salah satu program unggulan pada
PPS STAIN Cirebon, sebagai salah satu upaya untuk mencapai visi dan misinya
menjadi PPS yang unggul dan berwawasan global. Kuliah lapangan, sesuai
dengan namanya tidak dilakukan di kampus melainkan di luar kampus, bahkan di
luar negeri. Pada tahun-tahun pertama diagendakan lokasi lapangan/ objek studi
banding ini adalah beberapa lembaga pendidikan modern di Malaysia.
G. Ujian-ujian (Sistem Evaluasi)
Ujian-ujian merupakan kegiatan akademik yang harus diikuti oleh seluruh
mahasiswa. Ujian-ujian ini merupakan bagian dari sistem evaluasi. Ada tiga jenis
evalusi, yaitu: evalusi program pembelajaran, evaluasi proses pembelajaran dan
evaluasi hasil pembelajaran.
1. Evalusi Program Pembelajaran
Evaluasi ini dimaksudkan untuk mengetahui efektivitas program yang telah
dibuat dalam rangka memenuhi sumber daya manusia ahli yang dibutuhkan
oleh masyarkat. Dengan evaluasi ini diharapkan akan diketahui apakah
kebutuhan masyarakat itu terpenuhi atau tidak. Yang dimaksud kebutuhan
masyarakat ialah kebutuhan pendidikan tinggi di lingkungan guru agama,
karyawan Depag, dan alumni STAIN, IAIN dan PTAIS, serta instansi lain baik
yang bernaung di Departemen Agama, maupun lembaga-lembaga lain dalam
masyarakat. Hasil evaluasi ini diharapkan memberikan rekomendasi untuk
penyempurnaan Program di masa yang akan datang.
2. Evaluasi Proses Pembelajaran
Evaluasi ini dimaksudkan untuk mengetahui efektivitas serta efisiensi
kegiatan dalam melaksanakan program.
3. Evaluasi Hasil Pembelajaran
Evaluasi ini dimaksudkan untuk mengetahui hasil belajar yang meliputi:
tingkat penguasan ilmu (yang dinyatakan dengan IPK), waktu untuk
menyelesaikan studi, kehadiran kuliah, jumlah sks yang telah ditempuh, dan
ujian penyelesaian studi.
Click here to buy
ABBYY PDF Transformer 2.0
www.ABBYY.com
Click here to buy
ABBYY PDF Transformer 2.0
www.ABBYY.com
Panduan Program Pascasarjana
26
a. Evaluasi Keberhasilan
1) Evaluasi keberhasilan studi dikelompokkan ke dalam evaluasi akhir
semester dan evaluasi akhir program. Evaluasi tiap akhir semester
dilakukan dengan menghitung indeks prestasi (IP) pada semester
tersebut dan IP kumulatif yang telah diperoleh sampai akhir semester
bersangkutan. Penghitungan IP dilakukan oleh Staf Administrasi
Akademik Program Pascasarjana.
2) Mahasiswa yang memiliki IP kurang dari 3,00 pada akhir semester I
diberikan peringatan tertulis. Bila pada akhir semester II IP kumulatif
kurang dari 3,00 yang diperhitungkan dari 16 SKS yang terbaik (nilai
minimal C), maka mahasiswa tersebut dinyatakan tidak mampu untuk
mengikuti Program Pascasarjana S2.
3) IP akhir dihitung dari nilai ujian mata kuliah dan nilai ujian tesis. IP nilai
ujian mata kuliah yang kurang dari 3 diberitahukan pengelola kepada
mahasiswa bersangkutan untuk diperbaiki.
4) Apabila mahasiswa telah melaksanakan ujian tesis, perbaikan tesis paling
lama 3 bulan. Bila dalam waktu 3 bulan perbaikan tesis belum dapat
diselesaikan, maka diwajibkan menempuh ujian tesis lagi.
5) Evaluasi keberhasilan studi pada akhir Program Pascasarjana dilakukan
bagi mahasiswa yang telah menyelesaikan sekurang-kurangnya 40 sks.
6) Mahasiswa dinyatakan telah menyelesaikan program pendidikan Program
Pascasarjana STAIN Cirebon, apabila telah menempuh seluruh kegiatan
akademik, sampai dengan wisuda.
b. Evaluasi Tingkat Penguasaan Ilmu
Untuk menetapkan tingkat penguasaan ilmu, mahasiswa wajib menempuh tiga
penilaian, yaitu penilaian mata kuliah, ujian komprehensif, dan ujian tesis.
1) Penilaian mata kuliah
a) Penilaian mata kuliah didasarkan pada aspek-aspek sebagaimana yang
telah disebutkan dengan skala pengukuran: nilai makalah (bobot 2), ratarata
nilai UTS (bobot 3), nilai UAS (bobot 3).
b) Mahasiswa yang memperoleh nilai kurang dari 2.50, diberi peringatan
oleh pengajar yang bersangkutan.
c) Mata kuliah atau kegiatan akademik lain yang memperoleh nilai 2.50
(kurang) harus diulang kegiatan akademiknya, sedikitnya satu kali dalam
semester itu juga. Bila dalam ujian ini belum diperoleh hasil yang
memenuhi syarat, mata kuliah atau kegiatan tersebut harus diikuti ulang
secara penuh.
Click here to buy
ABBYY PDF Transformer 2.0
www.ABBYY.com
Click here to buy
ABBYY PDF Transformer 2.0
www.ABBYY.com
Panduan Program Pascasarjana
27
2) Pengkajian IPK
a) Untuk mengetahui kualitas hasil belajar mahasiswa secara keseluruhan
selama mengikuti Program PPs, diadakan tiga kali pengkajian IP.
b) Pengkajian IP pertama dilakukan pada akhir semester ke-1 bagi
mahasiswa beasiswa, atau sesudah mahasiswa memperoleh sekurangkurangnya
15 sks bagi mahasiswa non-beasiswa.
c) Kepada mahasiswa yang memperoleh IPK kurang dari 3.00 diberi
peringatan oleh Direktur/ Asisten Direktur I.
d) Bila IPK kurang dari 3.00 itu diperoleh pada pengkajian kedua, maka
mahasiswa bersangkutan diberi kesempatan mengulang ujian atau
mengikuti kuliah, atau kegiatan akademik lainnya satu kali.
e) Mahasiswa yang memperoleh IPK kurang dari 3.00 dalam dua semester
berturut-turut dikeluarkan dari program magister.
f) Pengkajian IPK diadakan ketika akhir semester ke-3 atau sesudah
mahasiswa menyelesaikan seluruh kegiatan perkuliahan.
g) IPK dihitung dengan rumus:
SigmaY
IPK = SigmaX
IPK = Indeks Prestasi Kumulatif
Sigma X = Jumlah nilai mahasiswa setelah dikalikan dengan bobot SKS
Sigma Y = Jumlah sks
Mahasiswa yang memperoleh IPK sekurang-kurangnya 3.00 berhak
mengikuti Ujian Komprehensif.
c. Ujian Mata Kuliah
1) Ujian mata kuliah dimaksudkan untuk menilai apakah mahasiswa telah
memahami atau menguasai bahan yang disajikan dalam suatu matakuliah.
Ujian dapat dilaksanakan melalui berbagai macam cara, seperti ujian tertulis,
ujian lisan, ujian dalam bentuk penulisan karangan, dalam bentuk seminar,
dalam bentuk pemberian tugas, dan kombinasi dari berbagai cara tersebut.
Cara ujian yang digunakan disesuaikan dengan jenis matakuliah dan tujuan
kurikulernya. Agar ujian betul-betul mempunyai nilai validitas yang tinggi
dalam mengukur kemampuan mahasiswa, maka perlu diadakan ujian lebih
dari satu kali. Kumpulan nilai-nilai beberapa ujian tersebut digabung menjadi
satu sebagai nilai ujian akhir semester untuk satu matakuliah.
2) Sistem penilaian
a. Sistem penilaian dilakukan dengan huruf (A, B, C, D, dan E), atau dengan
angka (4, 3, 2, 1, dan 0 atau 100-10). Untuk ujian-ujian sisipan atau
ujian yang lain (bukan nilai akhir), dapat digunakan nilai + atau –. Di
samping itu, dapat juga digunakan nilai K dan T. Nilai K berarti kosong
Click here to buy
ABBYY PDF Transformer 2.0
www.ABBYY.com
Click here to buy
ABBYY PDF Transformer 2.0
www.ABBYY.com
Panduan Program Pascasarjana
28
atau tidak ada nilai, data nilai kurang lengkap, karena mahasiswa yang
bersangkutan mengundurkan diri secara sah. Nilai T berarti tidak lengkap,
data nilai kurang lengkap, karena belum semua tugas diselesaikan pada
waktunya atas izin pengajar yang bersangkutan. Tugas tersebut harus
diselesaikan dalam waktu tertentu, yang ditentukan oleh dosen yang
bersangkutan, selambat-lambatnya 1 bulan dan apabila tidak dipenuhi
maka nilai T itu diubah menjadi nilai E.
b. Penilaian akhir studi mahasiswa untuk setiap mata kuliah berdasarkan
kepada empat komponen penting:
(1) Nilai Rata-Rata Tugas Terstruktur (NTT) berbobot 1,5
(2) Nilai Rata-Rata Tugas Mandiri (NTM) berbobot 1,5,
(3) Nilai Ujian Tengah Semester (NUTS) berbobot 3
(4) Nilai Ujian Akhir Semester (NUAS) berbobot 4.
c. Nilai Akhir (NA) ditetapkan dengan rumus:
NA = [(3 x NUTS) + (2 x NTT) + (2 x NTM) + (3 x NUAS)] : 10
Nilai akhir setiap mata kuliah dapat diberikan dalam bentuk angka atau
huruf, dengan mengacu pada ketentuan sebagai berikut:
Angka Nilai Huruf Nilai Bobot
95-100 3.75-4.00 A
90-94 3.50-3.74 A-
85-89 3.25-3.49 B+
80-84 3.00-3.24 B-
75-79 2.75-2.99 B
70-74 2.50-2.74 C+
65-69 2.25-2.49 C
60-64 2.00-2.24 C-
50-59 1.00-1.99 D
0 -49 0.00-0.99 E
3) Penyelenggaraan Ujian Mata Kuliah
a) Ujian setiap mata kuliah dapat berupa ujian-ujian sisipan, tugas khusus
dan praktikum (apabila ada), dan satu kali ujian akhir, yang
diselenggarakan pada akhir suatu semester.
b) Perbandingan bobot penilaian ujian-ujian tersebut untuk setiap
matakuliah diserahkan pada kebijaksanaan dosen atau tim dosen yang
bersangkutan.
c) Apabila pada penilaian akhir terdapat nilai C ke bawah, maka atas
kebijaksanaan dosen yang bersangkutan, mahasiswa dapat diberi
kesempatan untuk memperbaiki nilai dengan mengikuti ujian remedial.
Nilai hasil remedial maksimal B.
Click here to buy
ABBYY PDF Transformer 2.0
www.ABBYY.com
Click here to buy
ABBYY PDF Transformer 2.0
www.ABBYY.com
Panduan Program Pascasarjana
29
d) Nilai akhir masing-masing matakuliah dikirimkan kepada pengelola oleh
masing-masing dosen. Nilai-nilai tersebut dimasukkan ke dalam daftar
nilai kolektif dengan rangkap tiga; satu untuk dosen, dua untuk Staf
Administrasi Akademik Program Pascasarjana. Staf Administrasi Akademik
menyimpan satu daftar nilai sebagai arsip, dan satunya diumumkan
kepada mahasiswa di papan pengumuman. Formulir daftar nilai
disediakan oleh Staf Administrasi Akademik.
e) Untuk kelancaran administrasi setiap dosen berkewajiban menyerahkan
kepada pengelola nilai hasil ujian, paling lambat satu minggu sesudah
ujian selesai. Pengelola berkewajiban menyerahkan daftar nilai kolektif
paling lambat 1 minggu sesudah ujian-ujian selesai kepada Staf
Administrasi Akademik. Staf Administrasi Akademik memindahkan nilai
tersebut ke dalam kartu hasil studi (KHS) dan daftar induk mahasiswa.
Staf Administrasi Akademik mengirimkan fotocopy KHS kepada
mahasiswa sebelum kuliah semester berikutnya dimulai.
d. Ujian Komprehensif
1) Ujian komprehensif wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa.
2) Ujian komprehensif tidak diberikan kredit tersendiri.
3) Ujian Komprehensif dimaksudkan untuk menilai:
a) Penguasaan mahasiswa terhadap bidang spesialisasinya secara
komprehensif.
b) Pola pikir mahasiswa dalam pemecahan masalah serta dalam
mempertahankan pendapat.
4) Ujian komprehensif dapat dilakukan secara tertulis maupun lisan, dan baru
dapat dilaksanakan setelah mahasiswa lulus semua matakuliah yang
diikutinya dengan indek prestasi (IP) minimal 2,75; dan telah mempunyai
sertifikat kemampuan bahasa tingkat “intermediate” dari Pusat
Pengembangan Bahasa STAIN Cirebon, atau memiliki skor TOEFL 450. Agar
mahasiswa dapat menyiapkan diri, maka sedikitnya 6 hari sebelum ujian
komprehensif dilaksanakan, penyelenggara program membuat ketentuanketentuan
tertulis mengenai: (a) ruang lingkup ujian; (b) pokok-pokok materi
ujian, dan (c) buku-buku/ pustaka yang harus dipelajari.
5) Hasil ujian komprehensif dinyatakan dalam dua kategori, yaitu LULUS dan
TIDAK LULUS. Mahasiswa yang tidak lulus diberi kesempatan untuk
menempuh ujian ulang sebanyak-banyaknya dua kali dalam waktu paling
lama enam bulan dengan selang waktu dua bulan.
6) Kelulusan ujian komprehensif merupakan syarat untuk mengikuti Ujian Tesis.
7) Ujian komprehensif diselenggarakan oleh Panitia Ujian Komprehensif yang
terdiri dari 3 sampai 5 orang, yang diangkat oleh Direktur dengan susunan
sebagai berikut: Direktur sebagai ketua, Asisten Direktur, Ketua Program
Studi, dan pengajar bidang spesialisasi, masing-masing sebagai anggota.
Click here to buy
ABBYY PDF Transformer 2.0
www.ABBYY.com
Click here to buy
ABBYY PDF Transformer 2.0
www.ABBYY.com
Panduan Program Pascasarjana
30
e. Ujian Munaqosah/ Ujian Tesis
Ujian Munaqosah adalah ujian tahap akhir mahasiswa dari seluruh kegiatan
akademik selama perkuliahan di Program Pascasarjana STAIN Cirebon.
H. Penulisan, Seminar Proposal dan Ujian Tesis
1. Setiap mahasiswa Program Pascasarjana STAIN Cirebon diwajibkan untuk
menyusun tesis yang didasarkan atas penelitian mandiri, dengan bobot 8 sks.
2. Proses pembuatan tesis dimulai dari pembuatan proposal, kemudian diajukan
dalam seminar proposal. Hasil seminar proposal menghasilkan tiga
kemungkinan: (1) diterima, (2) diterima dengan catatan perbaikan, dan (3)
ditolak. Proposal yang diterima atau yang sudah diperbaiki dapat diproses
lebih lanjut untuk mendapatkan surat penetapan topik tesis dan penentuan
dua orang pembimbing tesis. Proposal yang ditolak dikembalikan kepada
mahasiswa untuk diganti dengan proposal/ topik lain.
3. Ujian Tesis
a. Mahasiswa yang telah selesai menyusun tesis, dan telah lulus semua
mata kuliah yang diwajibkan dengan IPK > 3 serta telah memperoleh
sertifikat kemampuan bahasa tingkat “intermediate” dari Pusat
Pengembangan Bahasa STAIN Cirebon, atau memiliki skor TOEFL 450,
maka mahasiswa tersebut berhak untuk mengikuti ujian tesis.
b. Ujian tesis diselenggarakan oleh Panitia Ujian Tesis dan Dewan Penguji
Tesis, yang diangkat/ ditugaskan oleh Direktur.
1) Panitia penyelenggara Ujian tesis terdiri atas:
Ketua : Direktur
Sekretaris : Ketua Konsentrasi
Anggota : Asisten Direktur I, II
2) Dewan Penguji Tesis berjumlah maksimum lima orang, terdiri dari:
Ketua : Direktur Program Pascasarjana
Sekretaris : Asisten Direktur I/ Asisten Direktur II
Anggota : Pembimbing Tesis (Pembimbing I dan II)
dan Penguji (Penguji I dan II).
c. Ujian Tesis dilaksanakan dalam 2 (dua) tahap:
1) Tahap I dilaksanakan secara tertutup.
2) Tahap II dilaksanakan secara terbuka.
d. Penilaian tesis meliputi:
Penilaian tesis didasarkan atas kualitas naskah tesis dan penampilan
mahasiswa pada waktu mempertahankannya dalam ujian. Aspek-aspek
penilaian kedua hal di atas adalah sebagai berikut:
Click here to buy
ABBYY PDF Transformer 2.0
www.ABBYY.com
Click here to buy
ABBYY PDF Transformer 2.0
www.ABBYY.com
Panduan Program Pascasarjana
31
1) Kualitas tesis meliputi: materi, metodologi, sistematika penulisan dan
bahasa, serta originalitas dan sumbangannya terhadap bidang
ilmunya dan/ atau nilai penerapannya.
2) Penampilan waktu ujian meliputi: penguasaan materi dan metodologi,
serta tutur kata dan sistematika pemaparan.
3) Nilai akhir ujian tesis dilambangkan dengan angka (berkisar antara 70
sampai 100).
4) Mahasiswa yang tidak lulus pada ujian pertama diberikan kesempatan
menempuh ujian ulang sebanyak-banyaknya 2 kali, dan diberi waktu
2 bulan untuk memperbaiki dan menyempurnakannya.
5) Hasil dan nilai ujian tesis diberitahukan oleh ketua tim penguji
langsung pada mahasiswa setelah selesai mengikuti ujian. Staf
Administrasi Akademik memproses nilai ujian tesis tersebut dengan
memasukkannya ke dalam KHS dan Daftar Induk Mahasiswa.
e. Naskah tesis dianggap sah setelah ditandatangani oleh semua anggota
tim penguji dan telah disahkan oleh Direktur Program. Dua naskah tesis
yang telah sah tersebut diserahkan kepada Staf Administrasi Akademik
sebagai syarat memperoleh yudisium dan mengikuti wisuda.
4. Yudisium
a. Kualitas prestasi belajar dalam keseluruhan kegiatan akademik
dicerminkan dalam nilai yudisium yang diperoleh. Nilai Yudisium dihitung
dengan menggunakan rumus:
NY = IPK + NUM : 2
Keterangan:
NY = Nilai Yudisium
IPK = Indek Prestasi kumulatif
NUM = Nilai Ujian Munaqasyah
b. Mahasiswa yang telah menyelesaikan segenap proses dan kegiatan
akademik pada Program Pascasarjana STAIN Cirebon menerima predikat
kelulusan (yudisium), dengan ketentuan sebagai berikut:
NILAI YUDISIUM
3,50 - 4,00
3,00 - 3,49
2,50 - 2,99
Cumlaude
Sangat Memuaskan
Memuaskan
c. Predikat lulus Cumlaude hanya diberikan kepada mahasiswa yang dapat
menyelesaikan studinya dalam waktu paling lama 3 tahun.
Click here to buy
ABBYY PDF Transformer 2.0
www.ABBYY.com
Click here to buy
ABBYY PDF Transformer 2.0
www.ABBYY.com
Panduan Program Pascasarjana
32
I. W i s u d a
2. Wisuda merupakan kegiatan akademik berupa upacara pelantikan bagi
mahasiswa yang telah menyelesaikan seluruh kegiatan akademik pada
Program Pascasarjana STAIN Cirebon.
3. Pada acara wisuda ini dilakukan penyerahan ijazah secara formal, dan
penerimanya secara resmi dinyatakan sebagai Magister Pendidikan Islam
(M.Pd.I).
J. Pemberian Ijazah
1. Mahasiswa yang telah menyelesaikan seluruh program akademik berhak
mendapatkan ijazah dan keterangan tentang prestasi akademik (Transkrip
Nilai dan Yudicium).
2. Ijazah diberikan kepada yang bersangkutan, dengan ketentuan:
a. Menyerahkan bukti lunas pembayaran SPP dan pembayaran biaya-biaya
lainnya.
b. Menyerahkan tesis yang sudah ditandatangani Tim Penguji dan telah
dijilid dengan hardcover sebanyak 2 eksemplar, berikut copy disketnya.
c. Menyerahkan bukti Keterangan Bebas Pinjaman Buku Perpustakaan.
K. Diagram Proses Kegiatan Akademik
Click here to buy
ABBYY PDF Transformer 2.0
www.ABBYY.com
Click here to buy
ABBYY PDF Transformer 2.0
www.ABBYY.com
Panduan Program Pascasarjana
33
DIAGRAM
PROSES KEGIATAN AKADEMIK
PROGRAM PASCASARJANA STAIN CIREBON
PENDAFTARAN
DAN UJIAN MASUK
DAFTAR ULANG
(REGISTRASI/HERREGISTRASI)
ORIENTASI
PERKULIAHAN
WISUDA
UJIAN-UJIAN
SEMINAR PROPOSAL
PENULISAN, UJIAN TESIS
KULIAH LAPANGAN
ALUMNI
CALON
MAHASISWA
Click here to buy
ABBYY PDF Transformer 2.0
www.ABBYY.com
Click here to buy
ABBYY PDF Transformer 2.0
www.ABBYY.com
Panduan Program Pascasarjana
34
BAB IV
D O S E N
B. Kualifikasi Dosen
1. Pengertian Dosen
Dosen adalah tenaga akademik yang memiliki keahlian tertentu, yang
ditugasi oleh Direktur untuk mengajar atau membimbing mahasiswa pada
mata kuliah atau pada semester tertentu di Program Pascasarjana STAIN
Cirebon.
2. Persyaratan Dosen
a. Dosen PPs STAIN Cirebon yang berhak memberikan kuliah dan
membimbing penulisan tesis adalah dosen berkualifikasi doktor, atau
yang berpangkat akademik guru besar.
b. Dalam keadaan tertentu, dosen PPs STAIN Cirebon dapat diambil dari
mereka yang menduduki jabatan fungsional lektor kepala
berpendidikan magister, atau lektor madya berpendidikan doktor.
c. Dosen Program Pascasarjana STAIN Cirebon terdiri atas dosen biasa
(dosen tetap pada STAIN Cirebon) dan dosen luar biasa (dari luar
STAIN Cirebon).
C. Prosedur Pengangkatan Dosen
Pengangkatan dosen dilakukan oleh Direktur PPs STAIN Cirebon melalui:
1. Permintaan Direktur kepada dosen bersangkutan untuk mengajar di PPs
STAIN Cirebon,
2. Calon dosen mengajukan permohonan kepada Direktur PPs STAIN
Cirebon.
D. Kewajiban dan Hak Dosen
1. Kewajiban Dosen
a. Menunjung tinggi nilai-nilai keislaman dan nilai-nilai akademik
b. Menyusun dan mengembangkan silabus, serta menjelaskannya
kepada mahasiswa pada pertemuan pertama.
c. Memberi contoh perilaku budaya akademik yang tinggi
d. Memberikan materi perkuliahan sesuai dengan bidang tugas yang
diembannya.
Click here to buy
ABBYY PDF Transformer 2.0
www.ABBYY.com
Click here to buy
ABBYY PDF Transformer 2.0
www.ABBYY.com
Panduan Program Pascasarjana
35
e. Membuat soal ujian
f. Memberikan penilaian hasil ujian mahasiswa
g. Memeriksa/ mengoreksi dan menilai makalah yang dipresentasikan
oleh mahasiswa.
h. Menyerahkan nilai hasil ujian mahasiswa diakhir semester ke
sekretariat.
i. Memberikan bimbingan akademik (bagi yang diberi tugas) dengan
pelayanan yang menunjung tinggi etika akademik.
2. Hak Dosen
a. Menegur mahasiswa yang diperkirakan dapat mengganggu proses
pembelajaran.
b. Memberi tugas kepada mahasiswa untuk melakukan kegiatan
akademik.
c. Mendapatkan imbalan/ honor dari mengajar, membuat soal, dan
memeriksa hasil ujian.
d. Bekerja sama dengan mahasiswa dalam berbagai hal yang
menunjang peningkatan mutu akademik.
D. Team Teaching
Beberapa mata kuliah yang berada dalam satu wilayah keilmuan dapat
diberikan dengan team teaching. Team teaching dilaksanakan terutama
dalam merumuskan silabi mata kuliah atau menyempurnakannya. Team
teaching dikoordinasikan oleh masing-masing ketua konsentrasi atau yang
ditunjuk oleh Direktur dan/ atau oleh Asisten Direktur I.
E. Dosen Pembimbing Akademik dan Tesis
Untuk kelancaran dan kesuksesan studi, setiap mahasiswa berhak
mendapatklan seorang dosen Pembimbing Akademik. Untuk penulisan tesis
mahasiswa berhak mendapatkan dua orang Pembimbing Tesis. Penentuan
pembimbing tesis dapat dilakukan dengan mengajukan permohonan kepada
Direktur dengan persetujuan pembimbing akademik dan calon pembimbing
tesis. Pembimbing akademik dapat juga sekaligus menjadi pembimbing tesis
apabila memenuhi persyaratan, dan bidangnya sesuai. Mahasiswa sudah
dapat mengajukan Pembimbing Tesis pada awal semester II.
Kewajiban pembimbing akademik adalah:
1. Membimbing mahasiswa yang berada di bawah wewenangnya dalam
bidang akademik baik secara perorangan maupun kolektif.
2. Apabila ada masalah akademik yang tidak dapat diatasi, maka
Pembimbing Akademik melaporkannya kepada Asisten Direktur I atau
Direktur.
3. Membimbing mahasiswa secara periodik dengan mematuhi etika
akademik.
Click here to buy
ABBYY PDF Transformer 2.0
www.ABBYY.com
Click here to buy
ABBYY PDF Transformer 2.0
www.ABBYY.com
Panduan Program Pascasarjana
36
4. Bertanggung jawab terhadap kelancaran kegiatan akademik, dan tidak
dibenarkan melemparkan tanggung jawabnya kepada pihak lain di dalam
melaksanakan tugas.
5. Membimbing mahasiswa dalam pengambilan mata kuliah, jumlah sks,
dan peryusunan proposal tesis.
6. Dosen dan mahasiswa perlu mematuhi hak dan kewajibannya -masing,
sehingga proses pembelajaran lancar, budaya akademik terbangun, dan
etika akademik terjaga. Kelalaian salah satu atau keduanya dapat
menyebabkan kegagalan bagi mahasiswa.
F. Dosen Program Pascasarjana STAIN Cirebon
01. Prof. Dr. HM. Djawad Dahlan (UPI)
02. Prof. Dr. Ahmad Tafsir, M.A. (IAIN Bandung)
03. Prof. Dr. H. Muhaimin, M.A. (STAIN Cirebon)
04. Prof. Dr. H. Maksum, M.A (STAIN Cirebon)
05. Prof. Dr. H. Aminuddin Rasyad (UIN Jakarta)
06. Prof. Dr. HM. Idochi Anwar, M.Pd (UPI Bandung)
07. Prof. Dr. H. Ishak Abdulhak, M.Pd (UPI Bandung)
08. Prof. Dr. H. Rahmat Syafe’i, M.A. (IAIN Bandung)
09. Prof. Dr. H. Khaerul Wahidin, M.Ag (STAIN Cirebon)
10. Prof. Dr. H. Salim Badjri (STAIN Cirebon)
11. Prof. Dr. H. Sanusi Uwes, M.Pd. (UM Cirebon)
12. Prof. Dr. H. Abdullah Ali, M.A. (STAIN Cirebon)
13. Prof. Dr. Adang Djumhur Salikin, M.Ag (STAIN Cirebon)
14. Dr. H. Abdus Salam Dz., MM (STAIN Cirebon)
15. Dr. H. Khoeruddin Basori, M.Si (UMY)
16. Dr. HM. Imron Abdullah, M.Ag (STAIN Cirebon)
17. Dr. Dedi Djubaedi, M.Ag
18. Dr. Ir. Amran Jaenudin, MS. (Unswagati Cirebon)
19. Dr. Jaih Mubarok, M.Ag (IAIN Bandung)
20. Dr. Jamali, M.Ag. (STAIN Cirebon)
21. Dr. H. Rohmat Mulyana, M.Pd. (IAIN Bandung)
22. Dr. Syamsu Yusuf, M.Pd. (UPI Bandung)
23. Dr. Wahidin, M.Pd. (STAIN Cirebon)
24. Dr. Abdul Rozak, M.Ag (IAIN Bandung)
25. Dr. Hj. Mintarsih, M.Pd (Unswagati Cirebon)
26. Dr. H. Djohan Wiradinata, MP. (Unswagati Cirebon)
ba
Click here to buy
ABBYY PDF Transformer 2.0
www.ABBYY.com
Click here to buy
ABBYY PDF Transformer 2.0
www.ABBYY.com
Panduan Program Pascasarjana
37
BAB V
MAHASISWA
A. Pengertian Mahasiswa
Mahasiswa Program Pascasarjana STAIN Cirebon adalah peserta didik yang
terdaftar dan belajar pada Program Pascasarjana STAIN Cirebon.
B. Hak dan Kewajiban
1. Hak Mahasiswa adalah:
a. Memperoleh kebebasan akademik yang bertanggung jawab.
b. Mendapat bimbingan akademik.
c. Memperoleh pelayanan informasi dan administrasi yang semestinya
d. Menggunakan fasilitas yang disediakan PPs STAIN Cirebon untuk
kelancaran studinya.
2. Kewajiban Mahasiswa adalah:
a. Membayar SPP penuh sampai selesai masa studi sesuai ketentuan yang
berlaku. Termasuk biaya-biaya lain yang telah disepakati bersama
dengan PPs STAIN Cirebon.
b. Mematuhi seluruh aturan dan ketentuan-ketentuan yang berlaku di PPs
STAIN Cirebon.
c. Menjaga nama baik diri sendiri dan Lembaga di manapun berada.
d. Menujungjung tinggi etika akademik
e. Mambangun budaya akademik yang tinggi.
f. Menjunjung tinggi akhlak karimah
g. Mengadakan konsultasi akademik khususnya dengan dosen Pembimbing
Akademik, umumnya dengan semua dosen PPs STAIN Cirebon.
h. Menaati hasil konsultasi akademik terutama dari dosen Pembimbing
Akademik.
i. Bersedia menerima sanksi yang diberikan oleh Direktur PPs STAIN
Cirebon, apabila melanggar aturan dan ketentuan yang berlaku.
ba
Click here to buy
ABBYY PDF Transformer 2.0
www.ABBYY.com
Click here to buy
ABBYY PDF Transformer 2.0
www.ABBYY.com
Panduan Program Pascasarjana
38
BAB V
PENGELOLA
A. Unsur Pimpinan
1. Program Pascasarjana STAIN Cirebon dipimpin oleh Direktur dan dibantu
oleh dua Asisten Direktur.
2. Asisten Direktur I Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan, dan Asisten
Direktur II Bidang Administrasi Umum, Keuangan, dan Kerjasama.
B. Sekretaris dan Staf
1. Pengelolaan administrasi PPs dilaksanakan oleh unsur pelaksana
kesekretariatan di bawah koordinasi Sekretaris Program yang
bertanggungjawab kepada Pimpinan Program.
2. Staf administrasi terdiri atas administrasi akademik dan kemahasiswaan, dan
administrasi keuangan yang bertanggungjawab langsung kepada Sekretaris
Program.
3. Staf administrasi dapat dikembangkan sesuai dengan kebutuhan.
C. Personalia Pengelola
Pimpinan
Direktur : Prof. Dr. Adang Djumhur Salikin, M.Ag.
Asisten Direktur I : Prof. Dr. H. Khaerul Wahidin, M.Ag.
Asisten Direktur II : Dr. Dedi Djubaedi, M. Ag.
Badan Pengembangan Akademik
Kordinator : Prof. Dr. H. Maksum, MA.
Anggota : Prof. Dr. Abdullah Ali, MA
Dr. Wahidin, M. Pd.
Dr. Jamali, M.Ag.
Sekretariat
Sekretaris Program/ Kasubag TU :
Staf Adm. Akademik/ Kemahasiswaan :
Staf Administrasi Keuangan :
Click here to buy
ABBYY PDF Transformer 2.0
www.ABBYY.com
Click here to buy
ABBYY PDF Transformer 2.0
www.ABBYY.com
Panduan Program Pascasarjana
39
BAGAN ORGANISASI
PROGRAM PASCASARJANA
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI CIREBON
SENAT
-----------------------------
KETUA STAIN
DIREKTUR
PROGRAM PASCASAJANA
ASISTEN
DIREKTUR I
ASISTEN
DIREKTUR II
SEKRETARIS
(KASUBAG TU)
STAF
ADMINISTRASI
MAHASISWA
BADAN
PENGEMBANGAN
AKADEMIK
DOSEN DOSEN
Click here to buy
ABBYY PDF Transformer 2.0
www.ABBYY.com
Click here to buy
ABBYY PDF Transformer 2.0
www.ABBYY.com
Panduan Program Pascasarjana
40
BAB VII
PEDOMAN PENULISAN MAKALAH
DAN PELAKSANAAN SEMINAR
A. Penulisan Makalah
Sistem perkuliahan pada Program Pascasarjana STAIN Cirebon dilaksanakan
antara lain dalam bentuk seminar makalah. Karena itu, perlu ditetapkan
pedoman penulisan makalah dan pelaksanaan seminar.
1. Isi Makalah
Makalah berisi uraian topik bahasan tertentu sesuai dengan silabus mata
kuliah yang diberikan oleh dosen pengampu mata kuliah bersangkutan.
Aspek kajiannya dapat berupa kajian normatif, berupa norma-norma ajaran
yang bersumber dari al-Quran dan al-Sunnah, termasuk aturan perundangundangan
dan konsep-konsep teoritik); apat juga berupa kajian empirik,
seperti pandangan pemikiran tokoh atau warga masyarakat di daerah
tertentu, lembaga/ institusi, atau mekanisme dan efektivitas lembaga
tertentu.
Makalah, betapa pun sederhananya, adalah karya ilmiah. Pada dasarnya,
karya ilmiah itu merupakan bentuk kontribusi pemikiran dari penulisnya
dalam memecahkan problem keilmuan atau kemasyarakatan. Oleh sebab itu,
penulisan makalah harus berangkat dari adanya masalah, baik masalah
keilmuan maupun masalah kemasyarakatan. Isi makalah itu sendiri tak lain
adalah uraian atas masalah, penjelasan, atau alternatif-alternatif jawaban
atas masalah tersebut.
2. Bentuk Uraian
Uraian atau pembahasan makalah dapat dilakukan dalam beberapa bentuk
sebagai berikut:
a. Deskriptif, yakni mendeskripsikan data-data penting yang berhubungan
dengan topik kajian. Data-data tersebut diuraikan sebagaimana disebut di
dalam buku sumber.
b. Kritis, artinya bahwa uraian harus mengandung pandangan kritis
terhadap sumber dan data. Penulis harus selalu bertanya, dapatkah
dipercayai sumbner data yang saya peroleh ini? Percaya saja terhadap
sumber dan data yang diperoleh bisa membawa kesimpulan yang tak
dapat dipertanggungjawabkan.
c. Analitis, artinya bahwa dalam menguraikan data, penulis harus bersikap
analitis. Terhadap data yang diperoleh, ia harus selalu bertanya:
mengapa data ini demikian, apa artinya, mengapa is timbul, apa
tujuannya, dan pertanyaan-pertanyan lain yang relevan. Perlu diingat,
Click here to buy
ABBYY PDF Transformer 2.0
www.ABBYY.com
Click here to buy
ABBYY PDF Transformer 2.0
www.ABBYY.com
Panduan Program Pascasarjana
41
bahwa analisis dilakukan di antara uraian-uraian data, bukan sesudah
uraian di akhir makalah.
d. Ringkas dan padat. Maksudnya, yang ditulis hanya apa yang relevan,
penting dan berfaedah. Hal-hal yang tidak relevan dan tidak penting
harus dihindari, agar tulisan tidak bertele-tele. Perlu diingat, bahwa
karangan yang bagus bukan yang panjang dan banyak halamannya,
melainkan yang singkat, padat dengan data dan analisisnya yang kritis.
Tulisan tidak harus menyelesaikan problem ilmiah yang dihadapi,
melainkan bagaimana merangsang agar problema itu dapat dibahas dan
dipecahkan bersama-sama dalam seminar.
e. Memenuhi syarat penulisan ilmiah. Penulisan makalah harus
memperhatikan metode dan teknik penulisan, lengkap dengan kutipankutipan
yang diperlukan, catatan kaki, daftar pustaka dan sebagainya,
sebagaimana ketentuan yang ada dalam pedoman penulisan karya ilmiah.
3. Panjang Tulisan
Panjang tulisan sekitar 10 sampai dengan 15 halaman dengan spasi ganda.
Perlu dicatat, bahwa makalah yang baik bukan diukur dari panjang atau
banyak halamannya, melainkan dari padat isinya dan tajam analisisnya.
B. Pelaksanaan Seminar
1. Seminar dipimpin oleh dosen/ asisten pemegang mata kuliah.
2. Waktu untuk pembahasan makalah sekitar 120 menit.
3. Seminar langsung dimulai dengan pembahasan makalah.
4. Sebelum seminar dilaksanakan, para peserta sudah menelaah makalah yang
akan diseminarkan dan mempunyai problem yang akan diajukan. Karena itu,
pembuat makalah harus sudah menyerahkan makalahnya kepada peserta
seminar, selambat-lambatnya 2 (dua) hari sebelum pelaksanaan seminar.
5. Peserta tidak memberi penilaian terhadap makalah yang diseminarkan.
6. Makalah tidak dibacakan dalam seminar. Pemakalah cukup
mempresentasikan poin-poin penting dari isi makalah tersebut.
7. Semua peserta seminar diharapkan turut aktif dalam pembahasan makalah.
Partisipasi peserta dalam seminar termasuk bagian yang dinilai oleh dosen/
asisten pemegang mata kuliah bersangkutan.
ba
Click here to buy
ABBYY PDF Transformer 2.0
www.ABBYY.com
Click here to buy
ABBYY PDF Transformer 2.0
www.ABBYY.com
Panduan Program Pascasarjana
42
BAB VIII
PEDOMAN TRANSLITERASI
ARAB-INDONESIA
§ = a Ë = zh
² = b Í = ‘
μ = t Ñ = gh
• = ts Ö = f
¹ = j Ø = q
» = h Ú = k
½ = kh Ü = l
¾ = d Þ = m
¿ = dz à = n
À = r ä = w
Á = z á
ء
==
H‘
à = s å = y
Å = sy
Ç = sh â = a panjang
É = dl î = i panjang
Ê = th û = u panjang
Catatan:
1. Kata sandang alif+lam (Ü°) bila diikuti huruf qamariyah ditulis al. Contoh :
الاسلام ditulis al-Islâm. Bila diikuti huruf syamsiyah huruf al diganti dengan huruf
syamsiah yang bersangkutan, seperti الرسالة ditulis ar-Risâlah.
2. Nama orang, istilah hukum, dan nama-nama lain yang sudah dikenal di
Indonesia, tidak terikat oleh pedoman ini. Contoh: Abdullah, Syariah, shalat,
dan zakat.
3. Konsonan rangkap yang disebabkan oleh syaddah ditulis rangkap, contoh: ردة
ditulis riddah.
4. Ta’ marbuthah di akhir kata: Bila dimatikan ditulis h, seperti: بد عة ditulis bid’h;
kecuali sudah terserap dalam bahasa Indonesia, seperti shalat dan zakat. Bila
dihidupkan karena dirangkaikan dengan kata lain ditulis t, contoh كرمة الأولیاء
ditulis karamatu al-auliya’i.
Click here to buy
ABBYY PDF Transformer 2.0
www.ABBYY.com
Click here to buy
ABBYY PDF Transformer 2.0
www.ABBYY.com
Panduan Program Pascasarjana
43
Click here to buy
ABBYY PDF Transformer 2.0
www.ABBYY.com
Click here to buy
ABBYY PDF Transformer 2.0
www.ABBYY.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar